Canggih dan Humanis, Layanan Digital Bagi Masyarakat Inklusif

BTPN Syariah terus membina para nasabah mengenai layanan digital hinga ke pelosok Tanah Air
Foto: dok. BTPN Syariah
Foto: dok. BTPN Syariah

Bisnis.com, JAKARTA  - Layanan digital selalu identik untuk masyarakat perkotaan dengan berbagai macam kebutuhan transaksi keuangan mereka. Namun, bagaimana dengan masyarakat inklusif yang hidup di berbagai peolosok negeri?

Kisah perjalanan digital yang dilakukan BTPN Syariah hingga mampu membina jutaan nasabah ultra mikro di pelosok Tanah Air ini sudah dilakukan lebih dari satu dekade, di mana manajemen telah melihat digitalisasi adalah sebuah keniscayaan, namun digitalisasi seperti apa yang dipersiapkan untuk keuangan inklusif.

Sejumlah inisiasi pun diambil, pasalnya dengan model bisnis BTPN Syariah yang fokus memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada nasabah ultra mikro, teknologi yang dikembangkan juga harus tepat mengikuti kebutuhan dan kemampuan adaptasi nasabah.

“Dengan digitalisasi ini, kami bisa melakukan lebih banyak hal untuk nasabah-nasabah kami di pelosok agar mereka mampu menikmati kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, dengan tetap mengedepankan edukasi yang tiada henti” ujar Ade Fauzan, Business Development Head BTPN Syariah kepada Bisnis.

Canggih dan Humanis, Layanan Digital Bagi Masyarakat Inklusif

Foto: dok. BTPN Syariah

Keunikan digitalisasi BTPN Syariah terletak pada kemampuan menciptakan ekosistem digital ultra mikro yang relevan dengan kebutuhan nasabah. Bahkan, digitalisasi yang dibangun telah mampu mengotomasi semua proses manual yang sebelumnya dilakukan oleh tim lapangan, berpindah dalam satu aplikasi pada sebuah tablet mungil.

Diakui Ade, dalam pengembangannya tidaklah mudah, banyak tantangan, baik sisi teknologi maupun implementasi lapangan, mengingat segmen ini adalah segmen yang unik dimana menghafal password saja bukan hal yang mudah bagi mereka.

“Meski begitu kami terus mencari cara yang sesuai, hingga akhirnya mengadopsi teknologi biometrik atau transaksi berbasis pengenalan wajah (face recognition). Password pun menggunakan QR Code,” ujarnya.

Pendekatan tersebut akhirnya mampu menjadikan layanan lebih mudah dan terbukti efektif menjawab kebutuhan lapangan.

“Sampai saat ini, bisa saja kami menjadi satu-satunya bank yang melakukan autentikasi di lapangan menggunakan biometrik yang biasanya hanya di kantor cabang,” tambahnya.

Selain itu, BTPN Syariah juga menjadikan nasabah yang sudah melek digital lebih dulu untuk menjadi mitra di lapangan. Mereka ini memainkan peran yang sangat penting untuk membantu setiap saat kebutuhan Nasabah inklusi, khususnya pada periode pandemi Covid-19, di mana mobilitas juga cukup dibatasi.

“Kami percaya bahwa dengan model bisnis yang kami pilih, penerapan teknologi harus tepat. Di BTPN Syariah kami menyebut digitalisasi itu tak sekedar canggih tetapi juga humanis. Humanis karena menyertakan tim kami di lapangan untuk terus melakukan langsung edukasi tekhnologi, demi hidup yang terus berarti” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper