Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) akan resmi memulai periode perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada besok, Selasa (14/9/2021).
Periode perdagangan rights issue dari miten bank bersandi BABP ini akan berlangsung selama 14 – 27 September 2021, setelah sebelumnya mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Agustus 2021.
Sementara itu, pada 29 September 2021 Bank MNC akan melakukan pembayaran efek tambahan. Selanjutnya, mulai 4 Oktober 2021 akan dilakukan distribusi dan pengembalian uang untuk efek yang tidak terpenuhi.
Baca Juga : BEI Umumkan Harga Teoretis Saham MNC Bank (BABP) |
---|
BABP berencana menambah modal melalui HMETD dengan target 14.234.614.922 saham seri B dengan rasio 2:1 dan maksimal 33,33 persen dari total modal disetor setelah HMETD.
Dengan harga eksekusi rights issue sebesar Rp318, BABP menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp4,5 triliun. Dana segar tersebut akan digunakan untuk ekspansi dan memperkuat permodalan perseroan.
COO MotionBanking Teddy Tee menyatakan hasil dari HMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan MNC Bank, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital dan akuisisi pengguna untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Selain itu, juga mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking, termasuk di antaranya kemampuan penilaian kredit berbasis AI dan integrasi MotionPay, MotionWallet, MotionVisa, dan solusi fintech terkait lainnya ke dalam Ekosistem Perbankan Motion.
“Kami berencana untuk mengintegrasikan semua kemampuan digital Motion Technology, termasuk aplikasi perdagangan saham, manajemen kekayaan, asuransi, pinjaman P2P, dan solusi lain yang sedang dikembangkan ke dalam MotionBanking, untuk menjadikannya aplikasi solusi keuangan digital satu atap,” ujarnya.