Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. akan menggelar public expose insidentil pada siang hari ini, Rabu (29/9/2021) pukul 14.00 WIB di Jakarta.
Perseroan melaksanakan public expose insidentil atas permintaan Bursa mengacu surat Peng-SPT-00127/BEI.WAS/09-2021.
Dikutip dari materi public expose di pengumuman Bursa kemarin (28/9/2021), manajemen akan memaparkan kinerja dan strategi bisnis Bank JTrust. Di antaranya, perseroan melanjutkan strategi perolehan DPK yang difokuskan pada penempatan dana murah tanpa bergantung pada deposan besar.
Sejak memasuki 2021, perseroan mencatat jumlah perolehan CIF mencetak rekor tertinggi tiap bulan. Selain itu, cost of funds (COF) trendine setelah 2015 ialah 9,30 persen, lalu turun lebih dari setengah menjadi 5,10 persen per Juli 2021.
"Penurunan COF dihasilkan dengan membukukan CASA baru secara aktif dan pengurangan bunga time deposit," tulis manajemen dalam materi paparan.
Berikutnya, di dalam situasi pandemik dengan angka positif tertinggi yang kian hari terus meningkat, bank memberikan pinjaman kredit secara hati-hati dan selektif kepada sektor-sektor tertentu yang dapat bertumbuh.
Lebih lanjut, di tengah relaksasi pengembalian kredit dalam rangka Covid-19, Bank memperbaharui manajemen kolektibilitas atas beberapa syarat kredit, membuat rasio NPL sempat meningkat ke 5,95 persen, namun kemudian turun menjadi 5,55 persen.
Manajemen mengatakan pemegang saham pengendal perseroan yaitu J Trust Co., Ltd. beserta afiliasinya memiliki 92,356 persen saham perseroan dan berkomitmen untuk terus mendukung perseroan mencetak pertumbuhan.
"Komitmen ini salah satunya akan dilaksankan dalam bentuk pelaksanan penambahan modal melalui HMETD," terang manajemen.