Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) segera akan diperdagangkan dengan harga baru, sesuai dengan rencana aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split).
Rencana tersebut telah mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 23 September 2021.
“Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5. Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini,” ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resmi, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga
Jahja menambahkan, pihaknya menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia. Aksi korporasi stock split saham BBCA tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sebagaimana komitmen perseroan sejak awal melantai di Bursa Efek Indonesia.
Adapun jadwal perdagangan saham BBCA dengan harga baru, sebagai berikut:
No. | Kegiatan | Tanggal |
1. | Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Stock Split di Bursa Efek Indonesia dan situs web BCA | 7 Oktober 2021 |
2. | Akhir Perdagangan Saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi | 12 Oktober 2021 |
3. | Awal Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi | 13 Oktober 2021 |
4. | Tanggal Penentuan Pemegang Saham yang berhak atas hasil Stock Split (Recording Date) | 14 Oktober 2021 |
5. | Saham dengan nilai nominal baru hasil Stock Split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) kepada Pemegang Saham | 15 Oktober 2021 |
6. | Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai | 15 Oktober 2021 |
Sebelumnya, RUPSLB telah memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat siaran pers ini dikeluarkan berkisar Rp34.000 per saham.