Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IdScore Gandeng Indosat Ooredoo Buat Produk Credit Scoring Alternatif

IdTelcoScore disusun dengan menggunakan metode data analitik melalui algoritma score modeling dengan menggunakan berbagai variabel data dan indikator yang menghasilkan informasi karakter, prediksi, dan kemampuan pemenuhan kewajiban debitur di masa datang.
Logo Pefindo Biro Kredit/Pefindo
Logo Pefindo Biro Kredit/Pefindo

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pengelola informasi perkreditan sekaligus jasa analisis kredit PT PEFINDO Biro Kredit (IdScore) menggandeng Indosat Ooredoo dalam menyediakan produk scoring alternatif berbasis data agregasi telco services.

Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu mengungkap bahwa produk baru bertajuk IdTelco Score ini diharapkan memberikan persepektif baru dalam analisa dan pengambilan keputusan kredit.

"Pemanfaatan data alternatif seperti data telco akan mendukung pengambilan keputusan kredit, memperluas akses pembiayaan ke masyarakat yang tidak memiliki riwayat kredit atau yang sedang mulai membangun credit score," ujarnya dalam pelucuran produk baru ini, Senin (11/10/2021).

Sebagai gambaran, sekitar 83 juta penduduk Indonesia saat ini masuk dalam kategori unbanked yang umumnya tidak memiliki riwayat kredit atau basis informasi yang cukup untuk menyusun credit score tradisional.

Mereka yang tergolong unbanked ini bisa berasal dari generasi milenial yang baru memasuki dunia kerja, atau mereka yang belum pernah memanfaatkan layanan jasa keuangan, termasuk sektor UMKM.

Pemanfaatan data alternatif di luar data perkreditan pun dapat menjadi solusi dalam memperluas jangkauan penyaluran kredit, mengoptimalkan potensi bisnis, sekaligus membuka akses pendanaan yang lebih luas bagi masyarakat.

"Di sisi lain, inovasi dalam metode analisa dan pengambilan keputusan kredit oleh lembaga keuangan juga turut mendorong penggunaan data alternatif dan metode data analitik," tambahnya.

IdTelcoScore sendiri disusun dengan menggunakan metode data analitik melalui algoritma score modeling dengan menggunakan berbagai variabel data dan indikator yang menghasilkan informasi karakter, prediksi, dan kemampuan pemenuhan kewajiban debitur di masa datang.

Abimanyu menambahkan bahwa data alternatif yang dikombinasikan dengan data kredit tradisional dapat menghasilkan keputusan kredit yang lebih akurat dan komprehensif dalam penilaian kelayakan kredit, mendukung bisnis penyaluran kredit dengan mitigasi risiko yang terukur.

"Kami berharap kerjasama dengan Indosat Ooredoo ini akan mengakselerasi program inklusi keuangan nasional dan membuka kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengakses layanan jasa keuangan dalam hal fasilitas pendanaan," tutupnya.

Adapun, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pemanfaatan big data untuk mendorong inklusi keuangan.

"Indosat Ooredoo, melalui Indosat Ooredoo Business, berkomitmen untuk menjadi trusted digital business partner bagi para pelanggannya. Kami merasa senang dapat menjadi bagian dari lahirnya IdTelcoScore yang memanfaatkan solusi big data analytics untuk memberikan penilaian yang dibutuhkan bagi PEFINDO Biro Kredit," ujarnya.

Harapannya, proses pendanaan lembaga jasa keuangan kepada para masyarakat unbanked & underserver, termasuk UMKM pengguna Indosat Ooredoo akan berjalan dengan lebih efektif dan masyarakat pun semakin memperoleh manfaat lebih besar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper