Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil Finance Terbitkan Obligasi Rp1,92 Triliun dalam Tiga Seri

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan (multifinance) PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) bakal melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Tahap II Tahun 2021 dengan pokok senilai Rp1,92 triliun.

Penerbitan ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi IV Indomobil Finance dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp4 triliun. IMFI sendiri telah merealisasikannya pada Tahap I tahun 2020 senilai Rp336 miliar.

Anak usaha PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) ini akan menerbitkan obligasi terbaru ini dalam 3 seri. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Obligasi Seri A memiliki jumlah pokok Rp1,27 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 4,9 persen per tahun, jatuh tempo dalam 370 hari sejak tanggal emisi.

Sementara jumlah pokok untuk Seri B yang ditawarkan Rp52,8 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,5 persen per tahun selama jangka waktu 3 tahun. Terakhir, jumlah pokok Seri C yang ditawarkan adalah Rp593,54 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,5 persen per tahun selama jangka waktu 5 tahun.

Dikutip dari informasi resmi IMFI, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat.

Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara periodik, dengan periode laporan 30 Juni dan 31 Desember, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Wali Amanat sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/2015.

Apabila dana hasil PUB belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi perseroan.

Apabila perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi ini sebagaimana dimaksud, maka perseroan terlebih dahulu akan melaporkan kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangan dan perubahan penggunaan dana tersebut, serta memperoleh keputusan rapat umum pemegang obligasi (RUPO).

Sekadar informasi, IMFI masih mampu mempertahankan rating surat utang besutannya di peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Adapun, penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Tahap II Tahun 2021 akan berlangsung pada 12-16 November 2021, berlanjut penjatahan pada 17 November 2021, dan tanggal emisi pada 19 November 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper