Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terapkan Single System, BSI (BRIS) Dinilai Layak Bersaing Secara Global

Pemberlakuan single system oleh Bank Syariah Indonesia (BRIS) pada 1 November 2021 merupakan penanda rampungnya integrasi operasional di tataran internal.
Gedung berlogo Bank Syariah Indonesia yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/1/2021).  Bisnis/Arief Hermawan P
Gedung berlogo Bank Syariah Indonesia yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dinilai layak bersaing secara global setelah menerapkan sistem tunggal atau single system di tataran internal.

Pengamat BUMN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Toto Pranoto menjelaskan bahwa sebetulnya perbankan di Indonesia telah masuk dalam tahap Asean integrated bank.

Artinya, bank-bank besar di kawasan Asia Tenggara dapat membuka cabang untuk menghimpun dana, sekaligus menyalurkan pembiayaan di negara-negara anggota Asean.

Pasca merger, modal inti BSI tergolong kuat dan mampu untuk melakukan ekspansi skala global. Hal itu diperkuat pemberlakuan single system oleh perseroan pada 1 November 2021 sebagai penanda rampungnya integrasi operasional di tataran internal.

“Tentunya integrasi ini membuat mereka menjadi bank besar, dan masuk bersaing di pasar global. Kita sudah masuk area Asean integrated bank. Bank BSI bisa berkompetisi dan membuka cabang di negara Asean lain,” ujarnya, Senin (8/11/2021).

Pada pekan lalu, BSI telah menerima letter of incorporation dari Dubai International Financial Center (DIFC). Izin itu membuat emiten dengan sandi BRIS ini resmi menjadi bagian dari DIFC.

Perseroan saat ini sedang dalam tahap akhir untuk memperoleh izin dari Dubai Financial Service Authority (DFSA). Melalui letter of incorporation dari DIFC dan izin DFSA, BSI dapat beroperasi serta membuka kantor representatif di Kawasan Timur Tengah.

Toto menuturkan BSI akan mampu menarik banyak investor untuk mengembangankan industri halal nasional ke depan. Bahkan, dengan model akad tabungan syariah yang kompetitif BSI akan mampu menarik dana investor muslim global.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengatakan langkah-langkah strategis yang diambil BSI tersebut akan semakin meningkatkan kepercayaan investor ke depan.

Menurutnya, integrasi di tataran internal perseroan serta ekspansi pasar global akan mengacu kinerja bank syariah pelat merah itu, baik dalam jangka panjang maupun pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper