Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kembali menanggapi pemberitaan mengenai akuisisi yang bakal dilakukan perseroan pada kuartal I/2022.
Bank pelat merah dengan kode saham BBNI itu digadang-gadang akan mengakuisisi PT Bank Mayora.
Terkait dengan pemberitaan itu, Corporate Secretary BNI, Mucharom dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20/12/2021) tidak membantah maupun membenarkan nama Bank Mayora yang akan diakusisi perseroan.
Hanya saja, Mucharom menyampaikan, saat ini pihaknya tengah memasuki tahapan untuk mengembangkan kapabilitas digital melalui strategi anorganik.
Namun, lanjut Mucharom, dengan memperhatikan prinsip governance, saat ini BNI belum dapat memberikan penjelasan maupun keterbukaan yang lebih mendalam terkait hal tersebut.
“Dalam hal berdasarkan kesepakatan para pihak dan ketentuan yang berlaku perseroan telah dapat melakukan keterbukaan, maka perseroan akan melaksanakannya sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Mucharom dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (21/12/2021).
Baca Juga
Kendati demikian, Mucharom menegaskan pemberitaan tersebut tidak mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta tidak mempengaruhi harga saham BBNI.
Seperti diketahui, BBNI menggulirkan rencana mengambil alih bank yang masuk dalam klasifikasi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 untuk dikembangkan sebagai bank digital, sesuai dengan perkembangan terkini di bisnis perbankan.
Secara terpisah, Direktur IT & Operasi BNI, Y.B. Hariantono mengatakan bahwa perseroan telah berada di posisi cukup serius dalam menyiapkan bank digital. Segmen yang bakal disasar oleh BNI juga sudah ditentukan, meski saat ini belum diungkapkan.
Hariantono menuturkan bahwa dalam proses pembentukan bank digital, BNI telah menyiapkan kombinasi stakeholder yang mempunyai kekuatan tersendiri untuk menjalankan perusahaan tersebut nantinya. Namun, nama-nama itu masih disimpan rapat oleh perseroan.
“Secara umum bisa saya sampaikan bahwa seperti itu kondisinya saat ini, dan tentunya saya tidak bisa sebut nama atau apa pun,” kata Hariantono dalam webinar yang diselenggarakan Bisnis Indonesia dan Mambu, Kamis (28/10/2021).
Saat dihubungi Bisnis mengenai hal ini pada Selasa (19/10/2021), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan bahwa proses akuisisi bank sudah ada kesepakatan awal dan sedang difinalisasi.
Namun, Royke tidak membantah maupun membenarkan nama Bank Mayora yang akan diakuisisi. "Sorry, aku enggak bisa sebut namanya," kata Royke.