Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Perdagangan 2022: Saham Bank Mini Parkir Zona Merah, BVIC Paling Loyo di Sesi I

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, saham PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) bergerak di rentang Rp190-Rp208 dan dibuka ke level Rp202 per saham.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagian dari saham bank mini dengan modal inti di bawah Rp6 triliun terparkir di zona merah pada awal perdagangan 2022 di sesi I hari ini, Senin (3/12/2022).

Berdasarkan data RTI, saham BVIC mengalami kontraksi sebesar -6,37 persen ke level Rp191 per saham. Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, saham PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) bergerak di rentang Rp190-Rp208 dan dibuka ke level Rp202 per saham.

Adapun, volume yang diperdagangkan sebanyak 98,23 juta saham dengan turnover senilai Rp19,09 miliar. Dengan demikian, kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) emiten besandi saham BVIC tersebut mencapai 2 triliun.

Pada akhir perdagangan 2021, Kamis (30/12/2021), saham Bank Victoria juga terkoreksi sebesar -0,97 persen atau turun 2 poin ke level Rp204 per saham. Adapun dalam sepekan terakhir, saham BVIC terpantau merosot 13,96 persen dan terkontraksi sebesar -1,55 persen selama setahun terakhir.

Walaupun demikian, saham Bank Victoria merangkak naik 25,66 persen selama 6 bulan terakhir dan tumbuh 73,64 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).

Di sisi lain, saham ARTO menjadi emiten saham bank mini yang memimpin kenaikan sebesar 8,91 persen atau naik 1.425 poin ke level Rp17.425 per saham pada perdagangan sesi I hari ini. Saham PT Bank Jago Tbk. dibuka ke level Rp16.000 per saham dan bergerak di rentang Rp15.975-Rp17.475.

Sementara itu, volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 27,07 juta saham dengan turnover senilai Rp461,76 miliar. Dengan demikian, market cap saham ARTO mencapai Rp241,45 triliun.

Berikut pergerakan saham bank mini yang merosot pada perdagangan sesi I, Senin (3/1/2022), berdasarkan data RTI:

1. Bank Victoria International Tbk. (BVIC) turun 6,37 persen ke level Rp191 per saham.

2. Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) turun 2,49 persen ke level Rp1.765 per saham.

3. Bank Ganesha Tbk. (BGTG) turun 2,46 persen ke level Rp238 per saham.

4. Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) turun 1,57 persen ke level Rp3.750 per saham.

5. Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) turun 1,37 persen ke level Rp288 per saham.

6. Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) turun 1,20 persen ke level Rp164 per saham.

7. Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) turun 0,93 persen ke level Rp3.210 per saham.

8. Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) turun 0,52 persen ke level Rp191 per saham.

9. Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) turun 0,25 persen ke level Rp1.995 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper