Bisnis.com, JAKARTA - Kini masyarakat Indonesia dapat melakukan akses terhadap asuransi dari Zurich di dalam aplikasi super Grab.
Guna mempermudah akses masyarakat terhadap produk asuransi di dunia digital, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. (Zurich) dan ZA Tech Global Limited (ZA Tech) berkolaborasi dengan PT Web Proteksi Solusindo (WPS) sebagai strategic brokerage partner, mengumumkan kerja sama untuk menghadirkan produk asuransi yang inovatif dan terjangkau yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Grab, salah satu mitra ekosistem ZA Tech di Asia Tenggara.
Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Hassan Karim, menyatakan, perusahaannya dengan bangga mengumumkan kerja sama dengan ZA Tech.
"Keahlian teknologi yang dimiliki ZA Tech akan mendukung Zurich dalam menyediakan kenyamanan dan perlindungan terbaik bagi nasabah kami, melalui teknologi termutakhir yang mampu menghadirkan asuransi yang lebih mudah diakses, digital, dan terjangkau," ujarnya dalam rilis, Kamis (13/1/2022).
Hasan mengatakan, xengan pandemi yang masih berlanjut, proteksi menjadi lebih penting dari sebelumnya dan Zurich berkomitmen untuk meningkatkan akses nasabah terhadap produk asuransi. Nasabah kini dapat membeli produk asuransi melalui aplikasi Grab, berkat dukungan teknologi dari ZA Tech.
General Manager ZA Tech Southeast Asia Young Yang menyebut, Zurich adalah mitra tepat dengan visi yang sejalan untuk mendukung pertumbuhan inklusi asuransi di Indonesia.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, teknologi terdepan kami akan melengkapi proposisi dan layanan Zurich untuk menyediakan asuransi yang lebih mudah diakses. Kami percaya kemitraan kami dapat menyediakan perlindungan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, kerja sama antara Zurich dan ZA Tech adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan solusi inovatif bagi para nasabah Zurich. untuk mendapatkan produk asuransi terbaik di kelasnya, selaras dengan strategi Zurich. ZA Tech adalah perusahaan teknologi yang didirikan oleh ZA International dan didukung oleh Vision Fund 1 dari Softbank.
Saat ini, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 2 persen bila dibandingkan dengan populasinya yang mencapai 271 juta jiwa. Selain itu, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen, saat ini lebih banyak orang mengandalkan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang kemungkinan akan terus berlanjut meski pandemi sudah selesai.