Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Tania Tbk. atau Asuransi Jastan (ASJT) melaporkan realisasi penggunaan dana dari hasil penawaran umum terbatas I yang efektif pada 2 Agustus 2021.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/1/2022), ASJT mencatatkan hasil penawaran umum senilai Rp100 miliar. Setelah dikurangi biaya emisi efek Rp1,79 miliar, maka hasil bersih yang diterima ASJT adalah Rp98,2 miliar.
Sampai dengan 31 Desember 2021, perseroan telah merealisasikan 75,3 persen dana hasil right issue atau senilai Rp73,99 miliar. Jumlah tersebut digunakan untuk modal kerja yang ditempatkan pada instrumen investasi deposito senilai Rp49,1 miliar, modal kerja pada instrumen obligasi senilai Rp22,87 miliar, dan pengembangan teknologi informasi dan SDM senilai Rp2,02 miliar.
Dengan demikian, terdapat sisa dana hasil penawaran umum senilai Rp24,2 miliar. Sisa dana hasil penawaran umum tersebut ditempatkan pada instrumen deposito berjangka dan deposito on call.
Berdasarkan prospektus perusahaan, melalui Penawaran Umum Terbatas I, ASJT menerbitkan sebanyak 800 juta saham baru dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp125 per saham, sehingga dana yang didapatkan senilai Rp100 miliar.