Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) mengisi jajaran top gainers pada perdagangan kemarin, Kamis (14/1/2022).
Saham AGRS melesat 21,90 persen ke level Rp167 atau naik 30 poin, setelah mengalami koreksi beruntun sejak akhir pekan lalu.
Saham bank milik Industrial Bank of Korea itu, tercatat mengalami koreksi beruntun selama lima hari terakhir perdagangan Bursa. Pada perdagangan Kamis (6/1/2022), harga sahamnya turun 1,80 persen ke level Rp164.
Koreksi berlanjut pada hari perdagangan berikutnya yakni 2,44 persen pada perdagangan Jumat (7/1/2022), 4,37 persen pada Senin (10/1/2022), 5,23 persen pada Selasa (11/1/2022), dan 5,52 persen pada Rabu (12/1/2022).
Adapun, pada perdagangan Kamis (13/1/2022), harga sahamnya naik 21,90 persen ke level Rp167. Sehari sebelumnya, Rabu (12/1/2022), Bank IBK memberikan penjelasan kepada Bursa terkait komitmen perseroan memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun sesuai dengan POJK 12/2020.
Manajemen menyampaikan perseroan telah memenuhi kewajiban modal inti minimum paling sedikit Rp2 triliun pada akhir 2021 sebagaimana diatur dalam POJK 12/2020. Modal inti bank tercatat Rp2,9 triliun sampai dengan 31 Desember 2021.
Baca Juga
Selanjutnya, pemegang saham pengendali (PSP) akan melakukan penambahan setoran modal pada akhir tahun 2022, untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun. Penambahan modal direncanakan sebesar sebesar Rp1 triliun pada kuartal IV/2022, sehingga modal inti bank akan mencapai Rp4 triliun pada akhir tahun ini.