Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) berhasil melampaui target pembiayaan baru pada periode 2021 yang notabene tumbuh signifikan dibandingkan era pandemi.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menjelaskan bahwa capaian pada periode 2021 ini telah tumbuh 97 persen (year-on-year/yoy) ketimbang periode sebelumnya yang hanya Rp5,8 triliun, bahkan telah melampaui capaian 2019 yang ketika itu sebesar Rp8,1 triliun.
"Target kami pada awal tahun kemarin hanya menyentuh Rp8,1 triliun. Tapi setelah melihat capaian di kuartal III/2021, kami naikkan target ke lebih dari Rp11 triliun, dan akhirnya terealisasi Rp11,6 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (16/1/2022).
Stanley mengungkap bahwa target pertumbuhan MUF pada 2022 MUF secara formal sudah disampaikan kepada regulator pada akhir November 2021, dan diharapkan masih akan tumbuh belasan persen pada akhir tahun nanti.
Sekadar informasi, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mengakomodasi kredit mobil baru dan bekas, motor baru dan bekas, pembiayaan berbasis syariah, serta multiguna ini kinerjanya tertolong karena menjadi wadah penyaluran pembiayaan para konsumen induk usaha lewat skema joint financing (JF).
"Strategi pendanaan MUF memang lebih memprioritaskan pembiayaan JF dalam penyaluran pembiayaan, sampai 70 persen dari total. Jenis pembiayaan yang paling signifikan mendongkrak kinerja pada tahun lalu, yaitu mobil baru, mobil bekas, kemudian disusul kendaraan roda dua," tutupnya.