Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah mendorong kepesertaan aktif program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi syarat dalam mengakses sejumlah layanan publik, salah satunya terkait ibadah umrah dan haji.
Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Agama untuk mensyaratkan calon jamaah umrah dan jamaah haji khusus merupakan peserta aktif dalam program JKN.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andie Megantara menegaskan bahwa syarat kepesertaan JKN tersebut tidak ditujukan untuk haji reguler, melainkan haji khusus atau haji plus.
"Untuk yang haji perlu kami luruskan itu adalah bagi peserta haji plus yang mahal itu, bukan haji biasa," ujar Andie dalam diskusi BPJS Kesehatan Syarat Wajib Layanan Publik, Kamis (24/2/2022).
Menurutnya, calon jamaah haji khusus dinilai sebagai masyarakat yang tergolong mampu sehingga didorong menjadi peserta BPJS Kesehatan. Hal ini mengingat kepesertaan program JKN bersifat wajib bagi setiap penduduk Indonesia sesuai ketentuan undang-undang.
"Haji plus itu mereka punya uang, mampu, maka yang namanya kewajiban dipenuhin dulu," katanya.
Baca Juga
Andie mengatakan, amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 bukan bermaksud untuk memberatkan masyarakat. Upaya optimalisasi JKN lewat Inpres tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa kepesertaan JKN bersifat wajib bagi seluruh warga negara.
Adapun, penerapan persyaratan kepesertaan aktif JKN untuk sejumlah layanan publik di kementerian/lembaga akan diberlakukan secara bertahap sesuai dengan momentum dan kesiapan masing-masing lembaga.
"Inpres hanya akan jalan setelah ada aturan turunannya, misalnya SE [surat edaran] yang dikeluarkan Kementerain ATR/BPN, karena mereka sudah siap. Masih ada sekitar 29 kementerian/lembaga lagi, ini masih dalam pembahasan. Kami koordinasikan dengan BPJS Kesehatan dan semua pihak," kata Andie.