Bisnis.com, JAKARTA -- Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Pansel Calon DK OJK) Periode 2022-2027 telah menyerahkan 21 nama yang lolos seleksi tahap IV kepada Presiden Joko Widodo, Senin (7/3/2022). Nama-nama tersebut akan disortir lagi oleh Presiden Jokowi untuk diserahkan kepada DPR guna mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Dari 21 nama tersebut, terdapat tiga nama yang menjadi kandidat calon kepala eksekutif pengawas industri keuangan non-bank (IKNB), yakni Pantro Pander Silitonga, Iwan Pasila, dan Adi Budiarso.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto menilai ketiga kandidat tersebut telah memiliki latar belakang pengalaman di industri keuangan yang cukup kuat. Ia pun optimistis siapapun yang nantinya akan terpilih dapat menjadi mitra dialog bagi asosiasi.
"Menurut saya, siapapun yang pada akhirnya lolos dan terpilih adalah sosok dan mitra yang cocok bagi industri asuransi. Berpotensi besar menjadi partner dialog bagi asosiasi sehingga bersama-sama bisa menghasilkan atau memperbaiki aturan-aturan dari sisi kebijakan, sehingga dapat lebih mengembangkan industri perasuransian di Tanah Air," ujar Bern kepada Bisnis, Senin (7/3/2022).
"Memang ada dua nama yang lebih dekat ke industri keuangan non-bank, namun ke tiganya sudah sangat berpengalaman di dunia keuangan," imbuhnya.
Adapun, Pantro Pander Silitonga merupakan salah satu direksi di Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan. Ia kini menduduki posisi sebagai Direktur Bisnis PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG).
Sementara itu, Iwan Pasila merupakan kandidat yang berasal dari industri asuransi jiwa. Iwan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi BRI Life.
Kemudian, Adi Budiarso menjadi kandidat yang berasal dari lembaga pemerintah. Saat ini, Adi menduduki posisi Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
