Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) memastikan bahwa aplikasi Mobile Banking atau M-Banking dan MyBCA akan tetap menjadi lini terdepan dalam menawarkan solusi digital.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengungkapkan bahwa BCA mobile dan MyBCA tetap akan menjadi solusi digital andalan perseroan dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah.
Fitur-fitur pada BCA mobile dan MyBCA, kata Hera, dapat saling melengkapi dalam rangka mendukung transaksi digital, terutama bagi nasabah yang sudah terbiasa dengan menjalankan transaksi perbankan dari rumah.
"BCA mobile dan MyBCA akan menjadi duet, berjalan bersamaan dalam jangka waktu yang panjang untuk memberikan solusi komprehensif layanan perbankan bagi nasabah dan masyarakat. Inovasi akan terus dilakukan untuk kedua layanan tersebut untuk menjawab gaya hidup dan tren digital saat ini,” ujar Hera, Sabtu (12/3/2022).
Seperti diketahui, total volume transaksi digital BCA tahun lalu naik 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Pertumbuhan ini utamanya didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh 60 persen yoy.
Hera menuturkan hal tersebut selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16 persen yoy mencapai 29 juta pada akhir 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online. Setiap harinya, BCA memproses 48 juta transaksi.
BCA mobile kini menjadi primadona nasabah dan menjadi fitur digital banking dengan peningkatan transaksi yang signifikan. Pada November 2021, BCA mobile mencatatkan jumlah transaksi all time high, hingga mencapai 1 miliar kali dalam sebulan atau tumbuh tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir.
“Kami sangat memahami ragam kebutuhan nasabah yang terus menerus bertumbuh dan berkembang di era digital saat ini," tutur Hera.
