Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bussan Auto Finance melaporkan kesiapan dana pelunasan pokok obligasi berkelanjutan senilai Rp500 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/3/2022), obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp500 miliar.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa perseroan telah menyiapkan dana untuk melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 Seri A sebesar Rp500.000.000.000," ujar Direktur Bussan Auto Finance Sigit Sembodo dalam surat pemberitahuannya kepada Bursa Efek Indonesia.
Selain pokok obligasi, perseroan juga menyatakan telah menyiapkan dana untuk pelunasan bunganya senilai Rp6.805.555.556.
Sigit menyampaikan bahwa dana tersebut akan efektif dikirimkan kepada agen pembayaran, yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per tanggal 6 Mei 2022.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, Bussan Auto Finance memiliki obligasi jatuh tempo tahun ini senilai total Rp1,85 triliun. Selain obligasi yang akan jatuh tempo pada 7 Mei 2022 senilai Rp500 miliar, perseroan memiliki obligasi jatuh tempo pada kuartal IV/2022.
Obligasi tersebut yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2021 Seri A dengan jumlah pokok Rp150 miliar dengan tanggal jatuh tempo pada 5 Oktober 2022. Berikutnya, Obligasi III Tahun 2019 Seri B dengan jumlah pokok Rp1,2 triliun, yang akan jatuh tempo pada 8 November 2022.