Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pemulihan Ekonomi, AAUI Tingkatkan Kapabilitas Industri Asuransi Pascapandemi

Para pelaku industri asuransi juga perlu memiliki komitmen kuat dengan membangun fundamental yang baik, membuat produk yang dapat dimengerti oleh masyarakat, hingga proses klaim yang mudah.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mendukung pemulihan ekonomi Indonesia melalui peningkatan kapabilitas industri asuransi pascapandemi. Hal ini diwujudkan dengan diselenggarakannya konferensi 8th International Insurance Seminar Tahun 2022.

Seminar yang digelar secara hybrid ini mengusung tema 'Potret Terhadap Kesinambungan dan Kekompetitifan: Merespon Pada Perubahan Global'. Tema ini terinspirasi dari Presidensi Indonesia G20 – 2022 bahwa Indonesia berada pada titik krusial dalam proses pemulihan ekonomi nasional dan momentum ini perlu dimanfaatkan untuk mencapai target nasional, memprioritaskan pada transformasi ekonomi yang akan menjadikan Indonesia negara yang lebih maju.

AAUI optimistis dengan pelaksanaan konferensi ini dapat berkontribusi positif pada kerangka pemikiran dan meningkatkan kapabilitas dari para partisipan perusahaan asuransi, reasuransi, konsultan dan broker, maupun institusi keuangan lain seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebih spesifik, dalam menghadapi 2022 dan seterusnya, pascapandemi Covid-19 dan pada masa pemulihan ekonomi nasional.

“Sangat penting bagi seluruh industri asuransi memahami pentingnya mendapat kepercayaan dari masyarakat di masa pemulihan ekonomi nasional ini. Oleh karena itu, diharapkan para pelaku di industri ini membuat rencana bisnis yang jelas, visible, dan lengkap, serta membuat struktur harga premi yang masuk akal jika dibandingkan dengan risiko yang ada," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers, Selasa (29/3/2022).

Riswinandi mengatakan, para pelaku industri asuransi juga perlu memiliki komitmen kuat dengan membangun fundamental yang baik, membuat produk yang dapat dimengerti oleh masyarakat, hingga proses klaim yang mudah.

Dukungan AAUI terhadap pemulihan ekonomi Indonesia terpapar jelas pada agenda acara konferensi yang disampaikan dengan format keynote speaker maupun panel diskusi. Dibuka dengan AAUI market insight, lalu diikuti dengan tiga sesi diskusi dengan topik, transformasi industri asuransi sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional, kriteria baru underwriting untuk meningkatkan fundamental ekonomi, dan parameter kunci dalam kompetisi global yang terus berubah.

“Pemulihan ekonomi nasional khususnya di industri asuransi menunjukkan sinyal yang positif. Credit insurance atau asuransi kredit contohnya, walaupun mengalami penurunan pada premi tercatat, namun pada premi reserve menunjukkan angka premi yang positif. Artinya, usaha yang dilakukan dalam kesinambungan usaha berbuah manis dan tentunya usaha-usaha semacam ini akan terus dilakukan sepanjang tahun," kata Ketua AAUI HSM Widodo.

Tema yang diusung pada konferensi yang bertaraf internasional ini diharapkan dapat memberikan sinyal kepercayaan kepada masyarakat atas pemulihan bisnis asuransi. Berkolaborasi antar institusi, AAUI bersama dengan Indonesia Professional Reinsurance (IPR), dan Konsorsium Asuransi yakin dapat menyajikan sudut pandang luas namun dengan pendekatan spesifik, hingga kerangka kerja praktis dalam manajemen risiko yang menjadi bagian dari kesinambungan bisnis.

Tidak hanya menaruh perhatian pada dorongan untuk meningkatkan keberlangsungan industri dan profitabilitas, AAUI juga menandai konferensi ini sebagai tonggak penting dalam proses transformasi para pemimpin masa depan di dunia bisnis asuransi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper