Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Calon Anggota DK OJK Mirza Adityaswara Dorong Penguatan Sektor IKNB

Menurut Mirza, premi dan iuran yang diterima asuransi dan dana pensiun harus diinvestasikan dengan prudent di instrumen yang sehat.
Calon Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara memberikan pemaparan dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi XI DPR, Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Calon Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara memberikan pemaparan dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi XI DPR, Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengatakan bahwa kompetensi pengawasan investasi asuransi dan dana pensiun perlu terus dibangun.

Dia menyampaikan, premi dan iuran yang diterima asuransi dan dana pensiun harus diinvestasikan dengan prudent di instrumen yang sehat.

Hal ini disampaikannya dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit & proper test dewan komisioner OJK oleh Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4/2022).

“Tidak cukup asuransi dan dana pensiun memiliki investasi, tapi yang lebih penting berinvestasi di instrumen yang sehat,” kata dia.

Lebih lanjut, menurutnya, pengawas industri keuangan non-bank (IKNB) harus memiliki kompetensi dan alat untuk melakukan analisa terkait investasi asuransi dan dana pensiun, termasuk BPJS.

“Jadi tidak cukup pengawas hanya berhenti di permukaan, untuk itu memang pengawas harus punya kompetensi, untuk itu kompetensi perlu dibangun, training harus dilakukan, benchmarking harus dilakukan, program magang harus dilakukan, sistem harus dibangun,” jelasnya.

Dia menambahkan, karena saat ini perusahaan asuransi dan dana pensiun berinvestasi sebagian besar di pasar moda, karena itu diperlukan integrasi data investasi dengan Kompartemen OJK Pasar Modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper