Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) terpantau menghuni jajaran top losers pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (7/4/2022).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/4/2022), perusahaan dengan sandi saham BANK ini harus menempati top losers ke-10 dengan penurunan sebesar 6,77 persen atau mengalami koreksi 170 poin ke level Rp2.340 per saham.
Sepanjang perdagangan, harga saham Bank Aladin Syariah bergerak di rentang Rp2.340-Rp2.600 per saham dengan volume yang diperdagangkan 49,71 juta saham dan turnover senilai Rp12,88 miliar.
Dengan demikian, kapitalisasi pasar atau market cap yang dimiliki saham Bank Aladin Syariah menjadi Rp31,04 triliun.
Merosotnya saham BANK pada perdagangan hari ini, terjadi di saat IHSG terparkir menguat sebesar 0,33 persen atau 23,151 poin ke 7.127,367.
Adapun, pada perdagangan sebelumnya, saham BANK terparkir di zona hijau yang naik 240 poin atau menguat 10,57 persen ke level Rp2.510 per saham.
Sementara itu, Bank Aladin baru saja mengumumkan perusahaan raksasa asuransi digital asal China, ZA Tech Global Limited (ZA Tech) diketahui bakal menjadi investor strategis perseroan.
Presiden Direktur Bank Aladin, Dyota Mahottama Marsudi mengungkapkan kerja sama ini menggabungkan tujuan untuk memberikan edukasi dan perencanaan keuangan dengan produk asuransi yang tepat dan terjangkau di Indonesia menjadi satu kesatuan visi.
“Sejak Bank Aladin launching dan di setiap event yang kami adakan, kami selalu menyebutkan bahwa kami ingin memastikan bahwa kami bisa melayani underbanked, unbanked, dan UKM di Indonesia,” kata Dyota dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/4/2022).
Dyota mengungkapkan masuknya ZA Tech sebagai salah satu investor Bank Aladin, maka akan memperkuat perseroan sebagai bank digital, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan.
“Kami dapat bekerja bahu-membahu untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan akses ke layanan keuangan yang layak mereka dapatkan,” ujarnya.