Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI terus berupaya untuk mendorong produk halal di Indonesia, salah satunya melalui Istiqlal Halal Expo 2022 program Gerakan Beli Produk Halal Indonesia.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi perseroan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, untuk tidak hanya bekerja dari sisi komersial, melainkan juga untuk menggerakkan dan menjadi penyelenggara dari pengelolaan dana sosial. Hal ini sebagaimana sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Perbankan Syariah.
“Sudah menjadi hal yang wajar dan wajib sebenarnya dari Bank Syariah Indonesia atau bank syariah manapun di negeri ini untuk turut menjadi stakeholder utama dari penyelenggaraan acara seperti ini,” ujar Anton dalam pembukaan Istiqlal Halal Expo Gerakan Beli Produk Halal Indonesia di Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Selain itu, emiten bersandi saham BRIS itu juga sedang menggalakkan masjid untuk bisa masuk ke dalam ekosistem perbankan. Dalam hal ini, BSI melihat adanya potensi yang cukup besar dari sisi masjid.
BSI memandang bahwa masjid tidak hanya berpotensi pada uang, seperti dana pengelolaan masjid, zakat, infak, sedekah, haji, maupun kurban, melainkan juga untuk menyelesaikan permasalahan yang paling mendasar, yaitu dengan mengembangkan industri syariah yang langsung berhubungan dengan industri halal, yakni terkait dengan literasi.
“Problem utama kita di perbankan syariah salah satunya adalah literasi. Saya yakin di industri halal juga sama problem utamanya adalah literasi,” katanya.
Baca Juga
Anton mengungkapkan bahwa angka literasi dengan penetrasi untuk syariah relatif berhimpitan dan saling tipis. Menurutnya, ketika masyarakat membeli produk syariah dan mempunyai keyakinan tentang hal itu, mereka cenderung bertanya. Sementara untuk produk yang tidak berkaitan dengan syariah atau non halal, mereka cenderung abai dan tidak mempertanyakan hal itu.
BSI menilai dengan terselenggaranya kegiatan ini, maka sudah menjadi bagian yang paling fundamental karena berkaitan dengan siar perbankan syariah, siar ekonomi syariah, dan siar produk halal. Dengan demikian, Anton meyakini bahwa dengan siar yang berkaitan dengan produk halal meluas, maka itu berdampak pada kesadaran masyarakat dalam membeli produk juga meningkat.
“Insyaallah salah satu yang paling kita idam-idamkan adalah negeri ini bisa menjadi negeri yang sebagai produsen produk-produk halal terkemuka di dunia, bahkan mungkin nomor satu,” sambungnya.
Dalam mendukung acara ini, BSI telah menyediakan beragam booth kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan dana di perbankan syariah, biaya perbankan syariah, hingga kerja sama dengan penyedia seperti kendaraan maupun perumahan.
Di samping itu, pemerintah juga telah mendukung pemberian akses permodalan dan pemberdayaan UMKM khususnya kepada para pelaku usaha perempuan. Bentuk dukungan tersebut berupa Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang dilakukan oleh BLU Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP).
Selain itu, pembiayaan UMi juga memberikan dukungan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha ultra mikro termasuk pelaku usaha perempuan seperti pendampingan pengurusan legalitas usaha, peningkatan kapasitas usaha, serta digitalisasi.
Sebagai informasi, Istiqlal Halal Expo 2022 diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal mulai 15 sampai dengan 24 April 2022. Selain Istiqlal Halal Expo 2022, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) juga menyelenggarakan Bazar Ramadhan Fair di Lapangan Banteng yang diselenggarakan Pemda DKI Jakarta pada tanggal 11 sampai dengan 20 April 2022.
Adapun, penyelenggaraan ini dimaksudkan untuk mendorong efektivitas peningkatan ekosistem produk dan mengenalkan lebih dalam akan produk-produk UMK yang berkualitas.
Tak berhenti di sana, rangkaian kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan impresi yang positif bagi masyarakat akan hadirnya peran pemerintah dalam mendukung dan mendorong pengembangan kapasitas para pelaku usaha di lapisan ultra mikro, mikro, dan kecil.