Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan sepeda motor dan mobil PT Nusa Surya Ciptadana (NSC Finance) mencatatkan pertumbuhan laba 26 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode 2021.
Berdasarkan laporan keuangan NSC Finance yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, pertumbuhan ini tepatnya dari Rp60,52 miliar pada 2020 menjadi Rp76,29 miliar pada 2021.
Walaupun pendapatan turun dari Rp1,05 triliun pada 2020 ke Rp918,63 miliar pada 2021, tapi total beban mampu ditekan dari Rp974,54 miliar menjadi Rp820,69 miliar.
Hal ini tampak turut ditopang oleh kinerja outstanding pembiayaan konsumen bersih yang mampu meningkat dari Rp2,67 triliun menjadi Rp2,87 triliun.
Alhasil, aset dari leasing yang dimiliki oleh dealer dan suku cadang motor Honda Nusantara Sakti ini tetap bisa tumbuh 6,9 persen (yoy), tepatnya dari Rp2,78 triliun menjadi Rp2,98 triliun.
Sebagai informasi, NSC Finance memberikan fasilitas pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor, serta produk multiguna beragunan motor dan mobil.
Kekuatan NSC Finance, utamanya karena terafiliasi dengan Nusantara Sakti yang bukan hanya memiliki dealer dan bengkel AHASS, tapi juga jasa pengiriman, suku cadang, oli, Ivaro Furniture, dan Nusakti Property.
