Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengukur Kemampuan BRI (BBRI) Menjaga Pertumbuhan Laba Tahun Ini

Laba BRI (BBRI) meroket 78,18 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2022, atau menjadi Rp12,12 triliun.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso dalam pemaparan kinerja semester pertama 2021 yang dilakukan secara virtual, Jumat (06/8/2021)/ BRI
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso dalam pemaparan kinerja semester pertama 2021 yang dilakukan secara virtual, Jumat (06/8/2021)/ BRI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI menorehkan kinerja cemerlang. Bank pelat merah ini menceta laba Rp12,12 triliun atau tumbuh 78,13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Tak hanya laba, aset BRI Group juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp1.650,28 triliun pada kuartal I/2022. 

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan perolehan laba dan aset tersebut tak lepas dari strategi BRI yang fokus kepada sustainability, dengan penyaluran kredit yang tumbuh di atas rata-rata industri perbankan. 

Selain itu, perseroan juga berhasil mengelola dengan baik kualitas kredit yang disalurkan, serta semakin efisien dalam menjalankan kegiatan operasional perbankan, termasuk dalam penghimpunan dana murah (current accounts saving accounts/CASA). 

Dengan pencapaian ciamik tersebut, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin melihat peluang BRI dalam menjaga laba hingga akhir tahun 2022 terbilang besar. 

“Saya melihat ada beberapa hal kalau dikaitkan dengan peningkatan laba ini yang cukup signifikan. Saya rasa kemungkinan [laba terjaga hingga akhir tahun ini] itu cukup besar,” ujar Amin kepada Bisnis, Senin (25/4/2022). 

Pertama, karena fokus bisnis bank adalah menyasar UMKM. Amin melihat, saat ini Indonesia menuju endemi dan sudah mulai terlihat geliat bisnis di sektor tersebut.

Menurut Amin, sektor UMKM merupakan sektor yang paling terpukul akibat adanya pandemi. Namun, dengan bantuan yang diberikan pemerintah melalui berbagai subsidi untuk porsi UMKM serta BRI yang memfokuskan bisnis ke arah yang sama, dalam dua tahun terakhir Amin melihat sektor UMKM sudah mengalami perbaikan dalam banyak hal, 

“Dua tahun terakhir ini sudah merupakan tahun perbaikan dalam banyak hal, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, efisiensi proses, yang kemudian menghasilkan kinerja saat ini yang cukup bagus,” terangnya. 

Kedua, ditopang dengan holding yang sudah mulai berjalan. Amin menilai, transformasi ini akan meliputi secara keseluruhan dan tidak hanya dari induk, termasuk juga anak-anak usaha di bawah BRI. “itu semuanya sudah dalam kondisi siap untuk berkinerja terbaik.” 

Dengan demikian, kata Amin, segala upaya yang dilakukan BBRI melalui proses transformasi, efisiensi, upaya untuk menggerakkan seluruh sektor baik usaha menengah, kecil, mikro dan bahkan super mikro akan menjaga kinerja BRI sedemikian rupa. 

“Sehingga, keterkaitan antara naiknya laba tersebut akan terjaga hingga akhir tahun,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Tantangan BRI 2022
Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper