Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terbuka untuk membagi kepemilikan saham mereka di Bank Mayora dengan mitra teknologi mereka, Sea Limited atau Sea Group.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan proses akuisisi Bank Mayora sudah selesai. Perseroan sekarang tengah menyusun pengembangan bisnis dari bank Mayora.
Dalam penyusunan tersebut, BNI melibatkan induk dari Shopee , Sea Limited, dalam penyusunan model bisnis.
“Sea Limited sudah terlibat baik dalam penyusunan bisnis model, termasuk dalam mendesain IT untuk Bank Mayora,” kata Royke dalam konferensi virtual, Selasa (26/4/2022).
Royke menambahkan BNI dan Sea Limited juga sudah membentuk tim dan telah bekerja baik Indonesia maupun di luar negeri.
Dengan kemitraan yang terjalin, lanjutnya, BNI membuka peluang kepada Sea Limited untuk memiliki sebagian saham dari Bank Mayora.
Baca Juga
“Saat ini Sea belum menjadi pemegang saham tetapi pada waktu tertentu kami terbuka terdilusi dari 60 sekian persen menjadi 50 persen apabila Sea ambil porsi untuk kepemilikan. Sea menjadi mitra teknologi kami,” kata Royke.
Sekedar informasi, para pemegang saham BNI telah merestui akuisisi PT Bank Mayora oleh BNI pada RUPS Tahunan yang digelar pada Maret 2022.
Pengambilalihan saham mayoritas Bank Mayora targetnya akan dilakukan pada April atau awal Mei 2022. BNI dikabarkan akan memiliki maksimal sebanyak 63,92% saham Bank Mayora melalui penerbitan saham baru sebanyak 1,02 miliar saham.