Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompak! Direktur BCA (BBCA) Ramai-Ramai Borong Saham, Nilainya Sampai Rp1,75 Miliar

Tiga direktur BCA tersebut menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan dengan jenis transaksi berupa pembelian yang dilakukan pada 9 dan 10 Mei 2022. Nilainya mencapai Rp1,75 miliar.
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali menambah porsi kepemilikan di saham perseroan dengan merogoh kocek hingga Rp1,75 miliar. Mereka adalah Direktur BCA John Kosasih, Direktur BCA Subur Tan, dan Direktur BCA Santoso.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ketiga direktur BCA tersebut menambah porsi kepemilikan dengan jenis transaksi berupa pembelian yang dilakukan pada 9 dan 10 Mei 2022.

Jika dirinci, Santoso menambah 30.000 saham di harga Rp7.600 per saham. Transaksi tersebut terjadi pada 9 Mei 2022 dengan status kepemilikan saham bersifat langsung. Artinya, Santoso merogoh kocek senilai Rp228 juta. Dengan bertambahnya porsi saham tersebut, kini Santoso mengempit 1,97 juta saham BBCA dari semula 1,94 juta saham.

Masih di tanggal transaksi yang sama, yakni 9 Mei 2022, John Kosasih menambah porsi kepemilikan saham BBCA sebanyak 50.000 saham di harga Rp7.725 per saham. Dari sana, John telah merogoh kocek senilai Rp386,25 juta. Porsi kepemilikannya pun bertambah dari 121.765 saham menjadi 171.765 saham.

Selanjutnya, Subur Tan juga ikut menyerok saham BBCA yang dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pada 9 dan 10 Mei 2022. Pada 9 Mei 2022, Subur Tan menambah porsi kepemilikan saham sebanyak dua kali transaksi dengan harga yang berbeda.

Transaksi yang berlangsung pada 9 Mei 2022, Subur Tan membeli 50.000 saham BBCA di harga Rp7.650 per saham atau harus mengeluarkan uang sebanyak Rp382,5 juta. Subur Tan kembali menyerok 50.000 saham BBCA di harga Rp7.675 per saham atau sebanyak Rp383,75 juta.

Aksi tersebut berlanjut hingga 10 Mei 2022 dengan menambah 50.000 saham BBCA di harga yang lebih murah, yakni Rp7.450 per saham atau senilai Rp372,5 juta. Dengan demikian, aksi yang dilakukan Subur Tan sejak 9 dan 10 Mei 2022 telah merogoh kocek sebesar Rp1,14 miliar. Dari sana, porsi kepemilikan Subur Tan di BBCA menjadi 14,99 juta saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper