Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Kerja Sama Bisnis, BSI (BRIS) Gandeng Anak Usaha Jasa Marga

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) menandatangani nota kesepahaman dengan anak usaha Jasa Marga, PT Marga Related Business. Kerja sama ini meliputi pengembangan bisnis di sekitar koridor ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.
Gedung berlogo Bank Syariah Indonesia yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/1/2021).  /Bisnis-Arief Hermawan P
Gedung berlogo Bank Syariah Indonesia yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/1/2021). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) menandatangani nota kesepahaman dengan anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business. Kerja sama ini meliputi pengembangan bisnis di sekitar koridor ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.

Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar, menuturkan kerja sama ini diharapkan memberikan dampak terhadap kinerja PT Jasamarga Related Business, sehingga menjadi perusahaan terpercaya dalam memberi nilai tambah di bidang jalan tol dan bisnis terkait lainnya.

“Apa yang kami tanda tangani hari ini merupakan wujud nyata dukungan dari Jasamarga Related Business terhadap industri keuangan syariah. Selain itu, kerja sama ini merupakan entry gate dalam mengenalkan produk-produk perbankan syariah di Jasamarga Related Business,” kata Kokok dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Sebelumnya, BSI juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Jasa Marga Related Business terkait dengan penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy) 3.0. milik Jasa Marga.

Direktur Utama PT Jasamarga Related Business Dian Takdir Badrsyah mengungkapkan kerja sama ini mempunyai potensi bisnis yang luar biasa. “Nota kesepahaman ini kami harapkan dapat ditindaklanjuti menjadi suatu ikatan kerja sama bisnis secepatnya,” pungkasnya.

Sampai dengan kuartal I/2022, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp987,68 miliar atau naik 33,18 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Melalui raihan ini, perseroan optimistis meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Selama periode tersebut, penyaluran pembiayaan BSI mencapai Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen yoy. Rinciannya, pembiayaan konsumer tumbuh 20,73 persen yoy, pembiayaan mikro naik 22,42 persen, dan gadai emas tumbuh 8,96 persen. Capaian ini didukung dengan rasio non-performing financing (NPF) net sebesar 0,90 persen.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp238,53 triliun atau tumbuh sekitar 16,07 persen yoy. Pencapaian ini merupakan hasil implementasi keseriusan BSI dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper