Bisnis.com, JAKARTA – Penerapan sistem pembayaran tol tanpa kartu elektronik atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan berdampak pada bank penyedia e-toll card, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero).
Sebagai salah satu penyedia e-toll, emiten berkode BBRI ini menyadari bahwa rencana transisi tersebut akan berdampak cukup signifikan terhadap kinerja bisnis uang elektronik keluaran BRI, BRIZZI.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir kuartal I/2022, kartu elektronik BRIZZI yang beredar di masyarakat mencapai 21 juta kartu dengan transaksi dalam 3 bulan mencapai Rp1 triliun.
"[Peralihan menuju MLFF] tentu akan mempengaruhi kinerja BRIZZI, mengingat saat ini penggunaan di BRIZZI didominasi transaksi pembayaran tol dan transportasi," kata Aestika kepada Bisnis, Jumat (20/03/2022).
Mengenai nasib e-toll BRIZZI usai penerapan pembayaran tol tanpa sentuh tersebut, Aestika menuturkan BRIZZI masih dapat digunakan untuk transaksi lainnya.
“Saat ini, Kartu BRIZZI masih dan terus digunakan sebagai alat pembayaran di jalan tol sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ke depannya, BRI juga terus meningkatkan akseptasi BRIZZI di berbagai tempat, seperti perparkiran, transportasi dalam kota, merchant, hingga ekosistem yang close loop,” urainya.
Kendati demikian, Aesika optimis performa BRIZZI akan mengalami peningkatan positif.
“BRI optimistis kinerja BRIZZI akan terus tumbuh positif ke depan, strateginya yakni dengan terus meningkatkan akseptasi BRIZZI dengan meningkatkan kerja sama merchant,” jelas Aestika.
Aestika menilai melalui penggunaan teknologi baru tentunya diharapkan akan memberikan kemudahan baru yang dapat dirasakan pengguna.
“Tentunya dengan tetap mengutamakan keamanan transaksi dan juga compliance,” tandasnya.
Sebagai informasi, sistem MLFF beroperasi menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel.
Pada MLFF, GPS bekerja dengan menentukan lokasi yang dikenali oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Berikutnya, ketika kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, tarif akan dihitung oleh sistem.