Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Semikonduktor Motor Honda, Fif Group Genjot Lini Pembiayaan Lain

FIF Group merupakan penyalur pembiayaan resmi sepeda motor Honda.
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Federal International Finance (FIF Group) memperkirakan terdapat potensi penurunan bisnis di lini bisnis pembiayaan sepeda motor baru sebagai dampak dari kelangkaan cip semikonduktor.

Direktur Marketing FIFGroup Antony Sastro Jopoetro mengatakan, kelangkaan pasokan cip semikonduktor menyebabkan produksi sepeda motor merk Honda terkendala. Hal ini kemudian diperkirakan dapat turut memengaruhi bisnis pembiayaan sepeda motor baru FIF Group, yang merupakan penyalur pembiayaan resmi sepeda motor Honda.

"Tiap lini bisnis mempunyai kinerja yang baik hingga April 2022. Namun, terdapat potensi penurunan pekerjaan di lini bisnis NMC [new motor cycle] akibat kendala produksi sepeda motor Honda karena kekurangan pasokan semikonduktor," ujar Anton, dikutip Jumat (27/5/2022).

Menurutnya, kondisi tersebut akan mendorong semakin agresifnya persaingan di industri pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.

Sebagai strategi untuk mengantisipasi dampak dari kelangkaan semikonduktor, Anton menuturkan, perusahaan akan memacu kinerja di lini bisnis lainnya agar perusahaan tetap dapat bertahan dengan baik. Dia pun berharap kekurangan pasokan semikonduktor dapat segera diatasi pada kuartal III/2021 ini.

Kendati demikian, penyaluran pembiayaan FIF masih akan didominasi oleh pembiayaan sepeda motor baru yang porsinya mencapai 65 persen. Kemudian, pembiayaan motor bekas 30 persen dan terakhir pembiayaan multiproduk dan syariah 5 persen.

"Di Juli atau Agustus, harapannya persoalan semikonduktor sudah bisa dapat diatasi. Kemudian pertumbuhan NMC akan berlanjut hingga Desember 2022," katanya.

Adapun, FIF ASTRA atau jasa pembiayaan sepeda motor baru, yang merupakan core bisnis FIF Group berhasil mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp7,1 triliun pada periode Januari-April 2022, naik 9,1 persen dibandingkan periode sama pada 2021 yang mencapai Rp6,51 triliun.

Sementara itu, FIF ASTRA juga mencatatkan peningkatan jumlah booking unit sebesar 12,8 persen, menjadi 420.000 unit pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 373.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper