Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bekerja sama dengan PT Bank IBK Indonesia Tbk. atau AGRS terkait penjaminan kredit dan asuransi proteksi piutang dagang, yang dapat dimanfaatkan para eksportir.
Sesuai regulasi, LPEI sebagai lembaga dengan sovereign status dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan pembobotan aset tertimbang menurut risiko (ATMR) sebesar 0 persen, Selain itu, aset yang dijamin memiliki kualitas lancar dan pengecualian terhadap perhitungan batas maksimum pemberian kredit (BMPK) atau batas maksimum penyaluran dana (BMPD).
Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso, mengatakan fasilitas ini memberikan akses pendanaan lebih bagi para eksportir yang merupakan nasabah Bank IBK. Sementara, kerja sama asuransi proteksi piutang dagang memberikan kepastian pembayaran kepada para eksportir Indonesia.
Fasilitas asuransi itu, kata Rijani, bermanfaat untuk menutup risiko gagal bayar oleh pembeli, sehingga meningkatkan confidence level eksportir dan perbankan khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan pembeli tertentu.
“Dukungan ini merupakan salah satu upaya strategis kami untuk memberikan credit enhancer kepada perbankan, baik nasional maupun asing,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, pemberian penjaminan kredit kepada bank-bank tersebut dapat menjadi stimulus untuk memberikan pembiayaan yang dibutuhkan para pelaku usaha lokal, khususnya eksportir. “Sehingga, nantinya produk kita juga semakin kompetitif di pasar internasional,” lanjutnya.
Direktur Utama PT Bank IBK Indonesia Tbk, Cha Jae Young menyambut baik kolaborasi dengan LPEI, khususnya dalam fasilitas penjaminan dan asuransi ekspor. Dia menilai kerja sama ini dapat memaksimalkan penyaluran kredit perseroan pada debitur berorientasi ekspor.
Cha Jae Young menambahkan bahwa kerja sama dengan LPEI merupakan salah satu langkah perseroan dalam mendukung visi bank yang profesional, inovatif untuk UKM dan korporasi, sekaligus merealisasikan misi sebagai penggerak dan pendorong laju ekonomi nasional.