Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi Asuransi Umum Tumbuh 7,9 Persen pada Kuartal I/2022

Kontributor terbesar premi industri asuransi, yakni asuransi properti, mengalami kontraksi sebesar 4,4 persen yoy.
Karyawan beraktifitas di dekat deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat total premi industri asuransi umum tumbuh 7,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang kuartal I/2022.

Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI Trinita Situmeang memaparkan, total premi dicatat industri asuransi umum sampai dengan 3 bulan pertama tahun ini mencapai Rp22,4 triliun atau naik Rp1,6 triliun dibandingkan kuartal I/2021 yang mencapai Rp20,7 triliun.

"Premi dicatat industri asuransi umum dari seluruh lini bisnis selama 3 bulan naik 7,9 persen," ujar Trinita dalam konferensi pers, Jumat (17/6/2022).

Berdasarkan data AAUI, kontributor terbesar premi industri asuransi, yakni asuransi properti, mengalami kontraksi sebesar 4,4 persen yoy. Premi dicatat asuransi properti turun dari Rp5,9 triliun di kuartal I/2021 menjadi Rp5,7 triliun di kuartal I/2022.

Meski demikian, beberapa lini bisnis yang menjadi kontributor terbesar lainnya menunjukkan pertumbuhan premi cukup signifikan. Premi asuransi kendaraan bermotor tercatat tumbuh sebesar 19,4 persen yoy, asuransi kesehatan naik 44,2 persen yoy, dan asuransi kredit tumbuh 14 persen yoy.

Selain itu, beberapa lini bisnis lainnya juga mengalami kenaikan, seperti asuransi marine cargo yang preminya naik 17,3 persen, aviasi naik 24,1 persen, energy on shore naik 6,6 persen, asuransi aneka naik 28,5 persen, dan lainnya.

"Asuransi rekayasa konstruksi preminya juga naik 21,3 persen, ini merupakan tanda-tanda beberapa proyek dan pembangunan sudah dilanjutkan. Preminya Rp826 miliar di kuartal I/2022," kata Trinita.

Adapun, pangsa pasar terbesar premi industri asuransi umum, antara lain asuransi properti dengan porsi 25,5 persen terhadap total premi industri, kendaraan bermotor 21,1 persen, asuransi kredit 14,6 persen, dan asuransi kesehatan sebesar 10,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper