Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik pada minggu ketiga Juni 2022 mencapai Rp7,34 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 13 Juni-16 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp7,34 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Sabtu (18/6/2022).
Erwin menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,75 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp590 miliar.
Adapun, sepanjang tahun ini atau hingga 16 Juni 2022, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN telah mencapai Rp96,49 triliun.
Sementara itu, pada periode yang sama, aliran modal asing tercatat masuk sebesar Rp70,00 triliun ke pasar saham domestik.
Sejalan dengan itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun menanjak naik ke level 137,03 bps per 16 Juni 2022, dari sebelumnya 117,31 bps per 10 Juni 2022.
Baca Juga
Erwin menyampaikan, dalam hal ini, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.