Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimistis pertumbuhan kredit konsumer akan turut meningkat, sejalan dengan tingkat konsumsi yang sudah mulai merangkak naik.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan kredit pemilikan rumah atau KPR Bank Mandiri hingga Mei 2022 telah berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 7,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Melihat kondisi yang membaik, kami optimis pertumbuhan KPR Bank Mandiri tahun ini akan terus membaik, sejalan dengan tren pemulihan ekonomi," kata Rudi kepada Bisnis, Kamis (30/6/2022).
Untuk mencapai hal tersebut, bank pelat merah bersandi saham BMRI itu telah memiliki beragam strategi, di antaranya melalui program kampanye "Pulang Ke Rumah" untuk meningkatkan awarness masyarakat agar segera memiliki hunian. Kampanye itu sekaligus menjadi ajang edukasi bagi kalangan milenial.
Adapun dari skema pembiayaan, perseroan telah menyiapkan program promo berupa promo-promo bunga berjenjang dengan masa fixed hingga 10 tahun dengan menggandeng sejumlah developer terkemuka di lokasi-lokasi premium.
Di samping itu, Bank Mandiri juga memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan pertumbuhan KPR salah satunya melalui aplikasi RiKu (Rumah Idamanku) yang menyediakan solusi kepemilikan rumah bagi masyarakat secara mudah, cepat, dan andal.
Baca Juga
Adapun berdasarkan data Bank Indonesia (BI) dalam Laporan Uang Beredar edisi Mei 2022, BI mencatat KPR/KPA melambat dari 10,5 persen secara tahunan menjadi sebesar 9,8 persen secara tahunan pada Mei 2022 dengan nilai mencapai Rp590,6 triliun.