Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Perizinan dari OJK dan BI jadi Tantangan Transformasi BPR

Transformasi bisnis digital BPR yang tertinggal dibandingkan pinjol salah satunya disebabkan administrasi perizinan.
Ilustrasi - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 Wimboh Santoso memberikan keterangan seusai bertemu Presiden Joko Widodo  di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Ilustrasi - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 Wimboh Santoso memberikan keterangan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra mengungkapkan masa tunggu untuk mendapatkan perizinan dari regulator masih menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan.

 

Direktur Bisnis BPR Hasamitra I Made Semadi mengatakan sejauh ini pihaknya mengalami kendala atau tantangan pada tahap perizinan di regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

 

Jika kita ikuti aturannya sebenarnya enggak sulit, cuma lumayan lama menunggunya,” ujar Made kepada Bisnis, Rabu (13/7/2022).

 

Bank yang didirikan di Makassar pada 15 November 2005 itu menyampaikan saat ini perseroan terus melakukan transformasi, salah satunya dengan meluncurkan layanan mobile banking untuk para nasabah.

 

Made menargetkan layanan mobile banking ini bisa mencapai 60 persen dari penabung yang aktif hingga akhir 2022. Adapun penabung aktif perseroan mencapai 60.000. Dengan demikian, perseroan menargetkan 36.000 penabung sudah menggunakan aplikasi Hasamitra Mobile.

 

Adapun, Made mengungkapkan pihaknya juga tengah mengurus kegiatan transaksi di terminal ATM Bersama dan menunggu izin penggunaan cardless atau tarik tunai tanpa kartu.

 

Untuk layanan cardless, BPR Hasamitra menargetkan dapat mengantongi izin dari regulator pada 26 Juli 2022. Namun, dia berharap perizinan cardless dapat rampung sebelum tanggal yang ditargetkan.

 

Adapun, BPR Hasamitra juga tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan peer-to-peer lending (P2P) atau fintech, yakni Danamas, namun masih dalam tahap piloting review.

 

“Kreditnya belum keluar, karena harus menunggu izin dari OJK,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper