Bisnis.com, JAKARTA - Badan usaha milik negara bidang pembiayaan di bawah Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menyebutkan membukukan laba bersih periode berjalan senilai Rp962,54 miliar sepanjang semester I/2022.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per Juni 2022 (unaudited) yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, dikutip Minggu (21/8/2022), perolehan laba pada paruh pertama tersebut mengalami kenaikan 12,36 persen year-on-year. Bila dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu laba bersihnya mencapai Rp856,64 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut turut didorong oleh peningkatan pendapatan usaha perseroan yang sebesar 4,88 persen yoy menjadi Rp2,79 triliun. Pada semester I/2021, perseroan membukukan pendapatan usaha senilai Rp2,66 triliun.
Dari sisi beban beban, perseroan mencatatkan kenaikan beban usaha sebesar 1,29 persen yoy menjadi Rp1,57 triliun, sementara beban pajak final turun 52,74 persen yoy menjadi Rp51,65 miliar.
Sementara itu, jumlah aset BUMN berstatus special mission vehicles (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan ini turun menjadi Rp121,36 triliun per Juni 2022 bila dibandingkan dengan posisi per Desember 2021 yang mencapai Rp123,09 triliun.
Komponen aset PT SMI yang terbesar berasal dari pinjaman yang disalurkan dan pembiayaan syariah. Nilainya mencapai Rp80,74 triliun per Juni 2022, naik bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang senilai Rp74,76 triliun. Sedangkan aset berupa kas dan setara kas bersih turun menjadi Rp12,2 triliun per Juni 2022, dari sebelumnya senilai Rp15,54 triliun per Desember 2021.