Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menyatakan siap menyediakan rumah bagi para dosen milenial di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Adapun skema kredit diklaim akan lebih mudah dan terjangkau.
Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan sebagai perusahaan yang fokus dalam pembiayaan rumah, BTN siap menyediakan hunian bagi para dosen muda UGM.
“Kami siap bekerja sama, misalnya UGM punya lahan dan kami bangunkan rumah tapak yang dikhususkan bagi para dosen milenial. Mau desain seperti apa, pengembangnya mana, kami bisa sediakan termasuk fasilitas kredit yang mudah dan murah,” ujar Jasmin Jumat (2/9/2022).
Jasmin menjelaskan bahwa emiten bank bersandi saham BBTN tersebut memiliki sejumlah skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bisa dimanfaatkan para dosen milenial UGM.
Salah satunya, fasilitas KPR untuk milenial dengan jangka waktu kredit hingga 30 tahun dan uang muka 1 persen. BBTN juga memiliki program KPR Subsidi dengan bunga 5 persen untuk para dosen dengan gaji di bawah Rp8 juta.
“Program KPR Subsidi dari pemerintah ini memungkinkan para dosen bisa memiliki rumah dengan mengangsur hanya sekitar satu juta rupiah setiap bulan,” kata Jasmin.
Baca Juga
Tidak hanya penyediaan hunian, Jasmin menuturkan Bank BTN juga akan membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UGM untuk magang di perseroan. Perseroan juga menawarkan peluang bagi alumni UGM yang berprestasi untuk direkrut perseroan.
Dalam kesempatan yang sama, BBTN juga menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) untuk UGM berupa renovasi sarana prasarana di kampus tersebut.
Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia mengapresiasi dukungan perseroan untuk UGM. Menurutnya, pihak universitas terbuka untuk menjalin kerja sama dengan BBTN.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan pihaknya berharap Bank BTN dapat ikut memberikan kredit murah untuk kesejahteraan karyawan UGM.
“Dengan fasilitas kredit dari BTN tentunya akan mendukung kesejahteraan karyawan UGM, terutama para dosen. Tentunya kami berharap dengan uang muka yang murah dan skema yang terjangkau,” tutur Ignatius.
Di sisi lain, BTN kantor cabang Yogyakarta mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1,41 triliun atau naik 4,03 persen secara year-to-date (ytd) per Juni 2022. Dari total itu, DPK lembaga yang dihimpun mencapai Rp344 miliar, tumbuh 4,24 persen ytd.