Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit UMKM Menengah Terkontraksi, Bagaimana Langkah BRI (BBRI)?

Kredit UMKM segmen menengah mengalami kontraksi sebesar 27,8 persen secara tahunan.
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyiapkan strategi untuk mendorong penyaluran kredit ke UMKM segmen menengah, yang sejauh ini masih mengalami kontraksi.

Berdasarkan laporan Analisis Perkembangan Uang Beredar Agustus 2022, kredit UMKM segmen menengah tercatat sebesar Rp327,5 triliun. Jumlah tersebut mengalami kontraksi sebesar 27,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Sebelumnya, pada Juli 2022, kinerja kredit ke UMKM segmen menengah juga mengalami kontraksi sebesar 26,7 persen secara tahunan dengan nilai sebesar Rp334,7 triliun. Sepanjang tahun 2022, penyaluran kredit di segmen ini rata-rata terkontraksi hingga double digit.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan selaras dengan kondisi industri, penyaluran kredit perseroan kepada UMKM segmen menengah juga mengalami kontraksi. Oleh karena itu, BRI menyiapkan sejumlah langkah untuk mendorong pertumbuhan segmen tersebut.

“Khusus segmen menengah, BRI akan fokus untuk menjaga kualitas kredit yang disalurkan serta memperkuat manajemen risiko untuk segmen tersebut. Ke depan, untuk pertumbuhan segmen menengah akan difokuskan pada transaction based loan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (27/9/2022).

Aestika menambahkan meski segmen UMKM menengah terkontraksi, secara umum, kredit UMKM dari emiten bersandi BBRI ini masih bertumbuh. Secara keseluruhan, penyaluran kredit BBRI secara bank only meningkat 9,08 persen year-on-year (yoy).

“Adapun segmen yang mendorong pertumbuhan kredit BRI yakni segmen mikro yang tercatat tumbuh 15,31 persen secara tahunan,” kata Aestika.

Sebagai catatan, bank sentral mencatat penyaluran kredit UMKM pada Agustus 2022 bertumbuh 16,8 persen secara tahunan. Perinciannya, kredit kepada UMKM skala mikro melesat 111,8 persen yoy, diikuti dengan pertumbuhan kredit usaha kecil sebesar 20,1 persen yoy.

Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan pada Agustus 2022 kembali mencatatkan digit ganda atau double digit pada Agustus 2022. Meski demikian, capaian ini sedikit menurun dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

Masih dalam laporan yang sama, penyaluran kredit pada Agustus 2022 tembus Rp6.155,9 triliun, atau tumbuh 10,3 persen yoy. Realisasi ini turun dibandingkan Juli 2022 yang membukukan pertumbuhan kredit 10,4 persen yoy.

Kredit yang diberikan kepada korporasi tercatat mengalami penurunan meski masih dalam tren bertumbuh. Pada Agustus, kredit korporasi meningkat 11,5 persen yoy atau senilai Rp3.158,4 triliun, sementara bulan sebelumnya tumbuh 12,1 persen (Rp3.168,1 triliun).

Di sisi lain, kredit kepada perorangan tumbuh secara bulanan maupun tahunan. Bank sentral mencatat capaian kredit perorangan tembus Rp2.929,1 triliun atau tumbuh 10,3 persen pada Agustus, setelah bulan sebelumnya naik 10 persen yoy (Rp2.929,1 triliun).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper