Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp650 miliar pada minggu ketiga Oktober 2022.
“Berdasarkan data transaksi 17–20 Oktober 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp650 miliar,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (23/10/2022).
Erwin menjelaskan jumlah tersebut terdiri atas aliran modal keluar sebesar Rp3,28 triliun dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan aliran modal masuk ke pasar saham sebesar Rp2,63 triliun.
Sepanjang tahun ini atau hingga Oktober 2022, BI mencatat aliran modal keluar dari pasar SBN telah mencapai Rp174,04 triliun.
Sementara itu, pada periode yang sama, tercatat aliran modal masuk ke pasar saham sebesar Rp72,98 triliun.
BI menyampaikan, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 155,67 bps per 20 Oktober 2022 dari 164,24 bps per 14 Oktober 2022.
Baca Juga
Sejalan dengan itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN 10 tahun naik ke level 7,50 persen pada Jumat pagi (21/10/2022), dari level 7,49 persen pada Kamis (20/10/2022).
Nilai tukar rupiah pada 21 Oktober 2022 tercatat melemah 0,39 persen atau 60 poin ke Rp15.631 per dolar Amerika Serikat.