Bisnis.com, JAKARTA – Isu perubahan iklim dan konflik geopolitik menjadi dua hal yang mendapatkan perhatian paling besar dari perusahaan asuransi di berbagai belahan dunia.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Senin (24/10/2022), pemanasan global dianggap sebagai risiko terbesar bagi masyarakat dalam lima hingga 10 tahun ke depan.
Isu tersebut menempati posisi pertama sebagai sumber perhatian perusahaan asuransi dalam dua tahun berturut-turut, menurut laporan yang dirilis oleh raksasa asuransi Prancis AXA SA.
Sementara itu, ketidakstabilan geopolitik, yang tahun lalu menduduki peringkat keempat, naik ke peringkat kedua pada tahun ini.
Seperti diketahui, invasi Rusia ke Ukraina memicu konflik geopolitik dan kekhawatiran baru di berbagai sektor. Salah satunya lantaran mempengaruhi pasokan dan produksi energi bagi manufaktur dan rumah tangga di sejumlah negara.
“Jelas bahwa ketidakpastian telah meningkat dan terus meningkat.Krisis ekonomi dan geopolitik saat ini menciptakan lingkungan yang memicu kecemasan,” kata Wakil Kepala Eksekutif Axa Frederic de Courtois pada konferensi pers.
Baca Juga
Invasi Rusia ke Ukraina telah menempatkan fokus pada risiko yang terkait dengan perang. Sebanyak 77 persen dari 4.500 profesional asuransi yang disurvei di 58 negara percaya bahwa ketegangan yang memburuk dapat menyebabkan era baru perang dunia.
Namun, risiko tersebut tetap menjadi perhatian yang lebih rendah bagi perusahaan asuransi, dibandingkan dengan isu perubahan iklim karena meningkatnya suhu global. Sebab perubahan iklim akan memperbesar potensi terjadinya bencana mulai dari kebakaran hutan hingga banjir.