Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BMRI Lagi-Lagi Diborong Direktur Keuangan Perseroan

Pada periode 28 Oktober hingga 16 November 2022, Direktur Keuangan Sigit Prastowo telah memborong 400.000 lembar saham BMRI.
Pegawai melakukan transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri di Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melakukan transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri di Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Sigit Prastowo dilaporkan kembali memborong saham perseroan pada 16 November 2022.

Dalam keterbukaan informasi, Sigit Prastowo memborong 100.000 lembar saham emiten bersandi BMRI dengan harga pembelian per saham sebesar Rp10.037,5.

Corporate Secretary Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Rudi As Aturridha melalui surat yang dilampirkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengonfirmasi perubahan jumlah saham Sigit Prastowo tersebut.

"Dalam rangka memenuhi Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, bersama ini kami sampaikan laporan perubahan jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh Anggota Direksi Perseroan atas nama Bpk. Sigit Prastowo," tulis Rudi dikutip pada Minggu (20/11/2022).

Alhasil, pembelian saham ini membawa Sigit memegang jumlah saham BMRI sebanyak 1.193.400 lembar saham dari 1.093.400 saham atau meningkat 9 persen.

Dengan demikian, Sigit Prastowo memegang 0,0025573 persen saham BMRI.

Lebih lanjut, tujuan transaksi pembelian saham disampaikan Sigit sebagai bentuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Sebelumnya, kepemilikan saham Sigit Prastowo sebesar 793 lembar saham. Namun, pada 28 Oktober 2022 dia kedapatan membeli 100.000 lembar saham BMRI dengan harga pembelian Rp10.100 per saham.

Selanjutnya, pada 3 November 2022, Sigit kembali memborong 200.000 lembar saham BMRI dengan harga Rp9.975 per saham.

Jika ditotal, nilai transaksi pembelian saham BMRI yang dilakukan oleh Sigit Prastowo pada periode 28 Oktober hingga 16 November mencapai Rp4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper