Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Naik Lagi, Kapan Momen Tepat Buat Milenial Ambil KPR?

Suku bunga acuan naik lagi 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk milenial mengambil kredit pemilikan rumah (KPR)?
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas milenial sudah berada dalam fase produktif dan mulai mendapat tekanan akan kebutuhan memiliki tempat tinggal sendiri. Lantas, di tengah kondisi terkini, kapan waktu yang tepat untuk mengambil kredit pemilikan rumah (KPR)?

Sebagai informasi, Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) 21–22 Desember 2022 kembali mengerek suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Tercatat menjadi kenaikan ke-5 kalinya sejak Agustus 2022.

Sejalan dengan tren kenaikan suku bunga acuan tersebut, bukan tanpa alasan apabila beberapa bank besar di Tanah Air akan melakukan penyesuaian suku bunga dasar kredit (SBDK) KPR besutannya dalam waktu dekat.

Perencana Keuangan sekaligus Founder dan CEO PT Solusi Finansialku Indonesia alias Finansialku Melvin Mumpuni menyarankan bagi milenial yang telah mempersiapkan uang muka (DP) cukup untuk membeli rumah incarannya, sebaiknya memanfaatkan promo akhir tahun dari beberapa bank.

"Momentum belum terlewat, justru akhir tahun ini jadi last chance. Pasalnya, ada beberapa bank dan developer properti yang gencar memberikan promo bunga fixed, bahkan hingga 10-15 tahun," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (24/12/2022).

Bagi bos platform jasa konsultasi finansial dan perencanaan keuangan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu, promo-promo akhir tahun tersebut sudah pas buat milenial yang memiliki pendapatan berkisar Rp10 juta per bulan dan sanggup mengambil cicilan Rp3 jutaan.

Namun, perlu diingat, milenial juga harus sudah memiliki pondasi yang kuat terkait tabungan dana darurat, mengurangi cicilan konsumtif lainnya, serta sudah mempersiapkan DP rumah dengan nilai berlebih, yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk biaya lain-lain ketika mengajukan KPR.

Oleh karena itu, bagi milenial yang memiliki pendapatan berkisar Rp10 juta tapi sama sekali belum siap untuk mengambil KPR, Melvin menyarankan agar milenial mengumpulkan terlebih dahulu gaji berlebih atau bonus akhir tahun ini, kemudian bersiap melihat kondisi awal tahun depan.

"Buat yang belum siap, lebih baik kuatkan pondasi terlebih dahulu. Misalnya, mulai mencari lebih dari satu sumber pendapatan, dan terus mempersiapkan dana darurat 6–12 kali pengeluaran bulanan. Selain itu, fokus mengurangi atau melunasi utang konsumtif lain, kemudian alihkan untuk mulai melihat produk asuransi yang sesuai kebutuhan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper