Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AJB Bumiputera Bayar Klaim Rp1,27 Triliun pada Kuartal II/2022

Nilai klaim AJB Bumiputera kuartal II/2022 tercatat turun 15,8 persen (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp1,5 triliun.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Nilai klaim AJB Bumiputera kuartal II/2022 tercatat turun 15,8 persen (year-on-year/YoY). /JIBI-Endang Muchtar
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Nilai klaim AJB Bumiputera kuartal II/2022 tercatat turun 15,8 persen (year-on-year/YoY). /JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 mencatatkan pembayaran klaim Rp1,27 triliun pada kuartal II/2022, turun secara tahunan. Sepanjang 2021 pun perusahaan tersebut mencatatkan pembayaran klaim di atas Rp4 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II/2022 di situs resmi Bumiputera, asuransi berbentuk usaha bersama (mutual) itu melaporkan pembayaran klaim. Nilai klaim kuartal II/2022 tercatat turun 15,8 persen (year-on-year/YoY) dari Rp1,5 triliun.

Di tengah penurunan pembayaran klaim, perolehan premi perusahaan justru tercatat tumbuh. Pada kuartal II/2022, pendapatan premi perusahaan tercatat senilai Rp532,4 miliar atau melonjak 59,2 persen (YoY) dari Rp334,46 miliar.

Naiknya premi (top line) perusahaan sejalan dengan penurunan kerugian (bottom line). Bumiputera, pada kuartal II/2022 mencatatkan rugi Rp147,1 miliar atau turun hingga 53,7 persen (YoY) dari Rp318,2 miliar.

Meskipun begitu, solvabilitas AJB Bumiputera 1912 pada kuartal II/2022 tercatat berada di -1.236,4 persen atau memburuk dari posisi kuartal II/2021 di -1.188,8 persen. Kondisi itu tak lepas dari utang klaim perusahaan yang pada kuartal II/2022 mencapai Rp13,01 triliun.

Adapun, berdasarkan laporan keuangan 2021 audited, Bumiputera mencatatkan pembayaran klaim dan manfaat Rp4,06 triliun sepanjang tahun. Jumlahnya naik tipis 0,46 persen (YoY) dari Rp4,04 triliun.

Sepanjang 2021, Bumiputera mencatatkan premi Rp883,3 miliar atau turun 21,04 persen (YoY) dari Rp1,1 triliun. Aset perusahaan pada 2021 tercatat senilai Rp9,58 triliun atau turun 2,98 persen (YoY) dari Rp9,87 triliun.

Juru Bicara Badan Perwakilan Anggota (BPA) Bumiputera RM. Bagus Irawan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai rencana penyehatan keuangan perusahaan (RPKP). Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan akan berubah.

"Perlu digaris bawahi bahwa laporan keuangan akan menjadi balance antara aset dan liabilitas setelah RPKP AJB Bumiputera disetujui OJK RI atau perusahaan bisa dinyatakan sehat. Itu karena kuncinya di RPKP,” ujar Bagus kepada Bisnis, Selasa (27/12/2022).

Belum lama ini, BPA juga telah memenuhi undangan OJK dan melakukan pembahasan secara komprehensif terkait usulan RPK. Laporan rencana kerja itu sedang dikaji kelayakannya oleh otoritas.

“Opini dari Kantor Akuntan Publik [terhadap laporan keuangan 2021] masih disclaimer, karena RPKP belum ada persetujuan OJK. Sedangkan posisi keuangan akan mengalami perubahan terutama di liabilitas dan ekuitas di dalam laporan keuangan 2022 ini,” ujar Bagus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper