Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi pembayaran melalui quick response code indonesian standard (QRIS) Bank Mandiri (BMRI), BCA (BBCA), dan CIMB Niaga yang meroket (BNGA) meroket sepanjang 2022.
Kenaikan transaksi QRIS yang signifikan sepanjang 2022 terjadi seiring pemulihan ekonomi usai melonggarnya kebijakan pandemi Covid-19 diumumkan oleh pemerintah.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat total transaksi penggunaan QRIS mendekati Rp6 triliun hingga November 2022. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan hingga akhir November 2022, total transaksi QRIS Bank Mandiri telah mendekati 45 juta transaksi dengan volume transaksi yang tumbuh beriringan mendekati Rp6 triliun.
"Capaian tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat secara tahunan [year-on-year/yoy] baik secara jumlah maupun volume transaksi," jelasnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Rudi menambahkan hingga akhir November 2022, jumlah merchant QRIS Bank Mandiri tercatat tembus lebih dari 4 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia hingga melebihi target perluasan merchant QRIS BMRI sepanjang 2022.
Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA (BBCA) Hera F Haryn menuturkan dalam sebelas bulan pertama 2022, frekuensi transaksi QRIS BCA mencapai 182 juta transaksi.
Jumlah tersebut meroket 542 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (yoy). Lebih lanjut, Hera menuturkan hal tersebut didorong oleh sejumlah faktor, terutama oleh berakhirnya kebijakan PPKM di Indonesia.
"Transaksi QRIS yang diproses oleh BCA diprediksi akan mengalami kenaikan yang signifikan didorong oleh pemulihan aktivitas perekonomian termasuk peningkatan aktivitas pariwisata seiring dengan pelonggaran mobilitas masyarakat," pungkas Hera.
Tak ketinggalan, Bank CIMB Niaga (BNGA) juga melaporkan catatan pertumbuhan penggunaan QRIS meningkat sebanyak 222 persen secara tahunan sepanjang tahun 2022.
Corporate Communications Sr Executive Marketing, Brand and Customer Experience CIMB Niaga Dini Arista Mardiani menjelaskan bahwa transaksi QRIS mencapai rekor tertinggi pada Desember 2022.
Dia melihat peningkatan secara signifikan dari jumlah transaksi Scan QRIS yang dilakukan pengguna OCTO Mobile mencapai 222 persen (yoy).
"Kami juga memperkirakan dan berharap bisa mencetak rekor tertinggi transaksi Scan QRIS di Desember 2022, mengingat kini para pengguna semakin sadar akan kenyamanan dan kemudahan dari transaksi ini," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (1/1/2023).
Kenaikan transanksi QRIS Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga sesuai dengan data Bank Indonesia (BI). Pada kuartal III/2022, BI melaporkan bahwa transaksi QRIS hingga September 2022 mencapai 281,7 juta kali atau meningkat 182 persen secara tahunan (yoy).