Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xendit Perluas Ekspansi ke Malaysia, COO-Founder Ungkap Alasannya

Walaupun Malaysia sudah memiliki beberapa metode pembayaran yang canggih, Xendit melihat masih banyak pasar untuk mengembangkan teknologi di sana.
Ilustrasi layanan Xendit. /Istimewa
Ilustrasi layanan Xendit. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi finansial Xendit mengumumkan telah melebarkan sayapnya dengan menjajaki pasar Malaysia melalui penyedia gerbang pembayaran berlisensi Bank Negara Malaysia, PayEx. 

Co-Founder & COO Xendit Tessa Wijaya mengatakan bahwa ekspansi bisnis tersebut sejalan dengan misi perusahaan, yakni mengembangkan infrastruktur pembayaran digital di Asia Tenggara. Tessa menuturkan walaupun Malaysia sudah memiliki beberapa metode pembayaran yang canggih, pihaknya melihat masih banyak pasar untuk mengembangkan teknologi di Malaysia.

“Kami juga melihat ada merchant-merchant global yang ingin masuk ke Asia Tenggara melalui satu pemain, Xendit membawa Indonesia ke dunia global agar dapat hadir di negara Asia Tenggara,” kata Tessa dalam acara Xendit Media Briefing di Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Tessa mengatakan bahwa perjalanan Xendit dimulai dari Indonesia untuk melayani Indonesia dan Asia Tenggara. Di mana, pada 2015 silam, aplikasi Xendit merupakan startup Indonesia pertama yang lulus dari Y Combinator pertama yang berlanjut meluncurkan produk payment gateway pada 2016. Adapun, ekspansi wilayah Asia Tenggara yang dibidik Xendit adalah Filipina pada 2020.

Lebih lanjut, Tessa menuturkan di tengah lanskap pembayaran yang terfragmentasi di Asia Tenggara, Xendit Group memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran dari debit langsung, rekening virtual, kartu kredit dan debit, e-wallet, QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, gerai ritel, hingga cicilan online.

“Kami memilih PayEx dari sinergi yang diberikan antar kedua belah pihak, karena PayEx berfokus pada UMKM [usaha mikro kecil dan menengah],” ujarnya.

Selain itu, Tessa menyampaikan Xendit juga melihat banyak potensi untuk merangkul UMKM sedini mungkin agar bisa berkembang bersama, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara.

“Semoga tahun ini dan tahun-tahun depan kami bisa berkembang dengan pesat di Malaysia dan di negara-negara lain di Asia Tenggara,” pungkasnya.

Dikutip dari technode globalKamis (12/1/2023), Xendit yakin ekspansi tersebut akan semakin meningkatkan kemampuannya untuk memberdayakan bisnis lokal untuk berekspansi secara regional, dengan memanfaatkan infrastruktur pembayaran terintegrasi Xendit yang memungkinkan bisnis memasuki pasar Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Asia Tenggara lainnya dengan mulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper