Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor BRI (BBRI) Siap-siap Cuan Besar dari Dividen

Pada tahun lalu BRI membagikan dividen dengan rasio 85 persen dari laba atau Rp174,25 untuk setiap lembar kepemilikan saham.
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI kembali memberikan sinyal membagikan dividen jumbo tahun ini.

Bank telah memastikan laba tahun buku 2022 mencapai lebih dari Rp40 triliun. Pasalnya sepanjang Januari–September, bank telah mencetak laba Rp39,3 triliun.

"Kemudian kemana duit itu akan kita arahkan? pasti kita kembalikan kepada pemerintah, sebagai pajak dan dividen," katanya Senin (30/1/2023).

Bila menilik riwayat pembagian dividen tunai BBRI, bank rutin membagikan laba tutup buku kepada investor. Terakhir, bank menetapkan rasio pembayaran dividen (dividend pay out ratio) sebesar 85 persen dari laba yang diperoleh Rp31,06 triliun.

Artinya bank yang fokus pada UMKM ini  menebar Rp26,4 triliun dengan rincian Rp174,25 untuk setiap lembar kepemilikan saham.

Terpisah, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa kinerja BRI saat ini dalam kondisi sehat untuk membagikan dividen. Hal ini terlihat baik dari sisi permodalan maupun likuiditas serta kualitas aset.

Lebih rinci, dia menjelaskan, kekuatan permodalan perseroan tercermin dari CAR BRI secara konsolidasi berada di level 26,14 persen dengan NPL dan LAR sebesar 2,09 persen dan 19,28 persen.

"Oleh karenanya dan dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan, saat ini BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham. Hal tersebut dimulai dengan menetapkan 85 persen dividend payout ratio di tahun 2022 atas laba tahun 2021," tambahnya.

Sebelumnya, analis Mirae Asset Handiman Soetoyo menuturkan bahwa dengan pertumbuhan laba yang kuat dan cakupan NPL/LAR yang memadai, memungkinkan BBRI untuk tetap menebar dividen lebih tinggi pada tahun ini. “Kami percaya bahwa bank masih dapat membayar dividen yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu. Modal bank yang kuat juga akan memungkinkan mereka untuk memberi insentif kepada pemegang saham,” ujar Handiman dalam risetnya.

Riwayat pembayaran dividen tunai BBRI 2012-2021

Tahun Buku

Waktu Pembayaran

Jumlah Dividen yang Dibayarkan

Dividen per saham

2021

1 April 2022

26,40 triliun

174,25

2020

26 Maret 2021

12,12 triliun

98,90

2019

18 Maret 2020

20,63 triliun

168,11

2018

13 Juni 2019

16,17 triliun

132,17

2017

25 April 2018

13,04 triliun

106,75

2016

13 April 2017

10,47 triliun

82,72

2015

22 April 2016

7,47 triliun

62,33

2014

22 April 2015

7,27 triliun

58,96

2013

4 May 2014

6,34 triliun

51,47

2012

15 April 2012

5,55 triliun

45,05

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper