Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artajasa Perkenalkan PPA Sebagai Pemegang Saham Baru

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) umumkan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menjadi salah satu pemegang saham terbarunya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) umumkan bahwa PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) saat ini menjadi salah satu pemegang saham terbarunya. 

Masuknya PPA setalah mengakuisisi saham PT Arta Integrasi Teknologi (ARINT), yang merupakan anak usaha Lintasarta yang membawahi Artajasa Pembayaran Elektronis.

Direktur Utama Artajasa M. Ma'ruf menjelaskan bahwa perjanjian jual beli saham bersyarat antara Lintasarta dan PPA untuk pembelian saham ARINT sebelumnya telah dilaksanakan pada Oktober 2022 lalu.

"PPA masuk ke Artjasa resminya sejak November, jadi proses registrasi sudah berjalan lama dan sebelumnya sudah deal di Oktober tapi memang haru menunggu approval dari Bank Indonesia," jelas Ma'ruf saat media briefing di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Adapun Ma'ruf melanjutkan, ke depan Artajasa diharapkan dapat menjalin sinergi grup bersama sejumlah ekosistem PPA hingga mampu melahirkan inisiatif yang bisa dilakukan bersama.

"[Rencana] bisnis sebenarnya as usual saja, jadi intinya kita sekarang sudah punya bisnis di switching, money services, payment, berjalan seperti biasa, tapi memang ekosistemnya semakin luas dengan masuknya PPA kita perluas ke ekosistem di PPA," pungkasnya.

Dengan sinergi ini, Artajasa akan mendukung seluruh ekosistem investasi PPA mulai dari PT Barata Indonesia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) hingga PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

"Yang sudah keliatan dengan PPA ini tadi yang disebutkan dia investasi di Barata, kemudian Garuda, tadi Bank Muamalat. Kami akan support juga disana," tutupnya. 

Untuk diketahui sebelumnya, pada 5 Oktober 2022 lalu, Lintasarta diketahui mengalihkan sebesar 55 persen sahamnya di Artajasa ke anak usahanya yakni ARINT. 

Kemudian pada 7 Oktober 2022 Lintasarta menjual sebesar 38 persen sahamnya di ARINT kepada perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Dengan demikian, komposisi pemegang saham Artajasa saat ini menjadi ARINT sebesar 55 persen, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) sebesar 35 persen dan PT Multi Visi Komputama (MVK) sebesar 10 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper