Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTF Beberkan Kendala Kredit Mobil Listrik

Mandiri Tunas Finance (MTF) membeberkan permintaan kredit kendaraan listrik terus tumbuh, akan tetapi di lapangan stock unit tidak selalu ada.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengungkapkan minat konsumen pada kendaraan listrik cukup tinggi di Indonesia. Permintaan itu seiring kesadaran penggunaan energi bersih, mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM), penghematan devisa, hingga pengurangan emisi karbondioksida (Co2). 

 Direktur Utama MTF Pinohadi G Sumardi menyebut, kendala utama kredit mobil listrik bukan di perusahaan pembiayaan. Menurut dia, kendala mobil listrik terdapat pada ketersediaan unit yang dipesan konsumen. 

“Kendalanya memang mungkin lebih ke-stoknya sendiri ya, kalau kami lihat banyak yang menginginkan tapi belum ada barangnya,” kata pria yang akrab disapa Pino saat ditemui di MTF Customer Experience Lounge pada Selasa (14/3/2023). 

MTF, kata Pino, tidak ragu untuk memberikan kredit mobil listrik. Meski demikian, dia menyebutkan sejumlah perusahaan leasing masih untuk menyalurkan kredit pembelian mobil listrik. 

“Kalau dari ini [mobil listrik] enggak ada kendala. Baterainya kan umurnya bisa sampai 8 tahun. Kami masih bisa adjust, semuanya cukup, resellnya masih bagus. Enggak ada masalah. Tapi mobilnya sendiri memang belum ada,” ungkapnya. 

Adapun menurut data Gaikindo, kenaikan penjualan mobil ramah lingkungan meningkat signifikan di atas 10.000 unit per bulan November 2022 (EV dan Hybrid). Angka tersebut cukup tinggi apabila dibandingkan dengan angka penjualan full year 2021 diangka 3.192 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper