Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jelang Ramadan 2023, Asosiasi Pinjol Imbau Masyarakat Bijak Kelola Uang

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengimbau agar masyarakat dapat bijak dalam mengelola keuangan, termasuk dalam melakukan pinjaman di platform pinjol.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 21 Maret 2023  |  19:22 WIB
Jelang Ramadan 2023, Asosiasi Pinjol Imbau Masyarakat Bijak Kelola Uang
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol - Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang Ramadan dan Lebaran 2023, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengimbau agar masyarakat dapat bijak dalam mengelola keuangan, termasuk dalam melakukan pinjaman di platform pinjaman online alias pinjol atau financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending.

Wakil Sekretaris Jenderal II AFTECH Firlie Ganinduto mengatakan bahwa perputaran ekonomi terbesar di Indonesia terjadi saat memasuki Hari Raya Lebaran.

“Perputaran ekonomi terjadi terbesar mungkin di Lebaran, maka perlu ada strategi bagi masyarakat saat merayakan Ramadan dan Lebaran Idulfitri dalam mengelola keuangan,” Firlie dalam Media Luncheon AdaKami di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah melihat bahwa daya beli masyarakat menjelang Ramadan akan meningkat dan pendanaan dari pinjol menjadi platform yang akan mengalami lonjakan saat momentum itu datang.

“Lebaran pasti geliat dari konsumsi masyarakat dan produksi kalangan usaha akan meningkat cukup signifikan. Kita berharap masyarakat jangan latah dan gegabah mengikuti tren tapi harus menjadi seorang yang rasional,” ujarnya.

Kus, panggilan akrabnya, juga mengimbau kepada pemain fintech P2P lending agar dapat melakukan profiling risiko terhadap calon peminjam. 

“Kalau masyarakat ingin belanja itu yang prioritas, yang dibutuhkan atau emergency, dan kalau mau pinjam, harus tahu bahwa ada sumber untuk membayar sesuai jatuh tempo tempo. Kalau mau pinjam, maka cicilan tidak boleh lebih dari 30 persen dari pendapatan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

fintech pinjol Ramadan
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho
back to top To top