Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Takut, Ini Tips Mengungguli Pesaing Anda Selama Resesi

Resesi juga dapat menjadi peluang.  Fokuslah untuk tetap dikenal pasar dan terus mencari peluang baru untuk berkembang.
Tips investasi/istimewa
Tips investasi/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  Dalam suatu negara, resesi sudah menjadi hal yang tak dapat dihindari, termasuk bagi para pelaku bisnis. Tidak semua bisnis akan berjalan lancar begitu saja tanpa adanya hambatan. 

Namun, bagi Anda yang merupakan pelaku bisnis, Anda bisa mengambil langkah untuk mempersiapkan diri sebelumnya. Anda bisa memanfaatkan ketidakpastian ekonomi sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis Anda dan menjadi yang terdepan di antara para pesaing.

Dilansir dari enterpreneur.com, berikut adalah tips menanggulangi pesaing bisnis Anda selama resesi: 

1. Membangun cadangan kas Anda

Mempunyai cadangan kas menjadi hal yang penting karena dapat meningkatkan stabilitas keuangan bisnis Anda. Namun, hal ini menjadi lebih penting lagi saat bisnis Anda mengalami resesi.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan arus kas Anda adalah dengan anggaran Anda dan identifikasi pengeluaran atau hal apa yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan negosiasi dengan pemasok dan mengurangi pengeluaran yang sekiranya tidak perlu.

2. Berinvestasi dalam teknologi

Teknologi yang tepat dapat membantu Anda meningkatkan bisnis dan melayani pelanggan dengan lebih baik. Dengan melakukan investasi dalam teknologi akan membuat bisnis Anda dapat terus berkembang selama terjadinya resesi. Dengan begitu, saat ekonomi pulih, Anda tidak perlu memulai kembali bisnis Anda  dari nol.

3. Fokus pada retensi pelanggan

Selama resesi, Anda harus menggandakan upaya retensi pelanggan. Mempertahankan pelanggan akan relatif murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Untuk itu, Anda harus fokus untuk mempertahankan pelanggan yang Anda miliki. Pastikan pelanggan Anda senang dengan layanan yang Anda berikan saat ini. 

Berikutnya, fokuskan bisnis Anda pada kualitas diatas kuantitas selama resesi, hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah mengorbankan kualitas produk atau layanan Anda demi produktivitas. Buatlah strategi pemasaran yang berfokus pada retensi pelanggan. Anda bisa menawarkan diskon  atau menerapkan program loyalitas untuk  mengapresiasi bisnis yang terus berlanjut.

4. Memperluas ke pasar baru

Resesi bukan hanya perihal keterpurukan ekonomi saja. Namun, ternyata dengan adanya resesi dapat menjadi peluang besar untuk memperluas model bisnis Anda saat ini. Hal ini dikarenakan persaingan yang lebih sedikit selama resesi. Alih-alih ingin berekspansi, sebagian besar bisnis akan mundur dan fokus pada kelangsungan hidup di atas segalanya.

PHK adalah hal yang biasa terjadi selama resesi. Tak hanya itu, pelaku bisnis yang merekrut karyawan sering kali akan menurunkan gaji karyawan yang potensial karena takut mengeluarkan uang. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi Anda karena akan ada lebih banyak akses ke karyawan berbakat yang dapat membantu memajukan bisnis Anda.

Sebelum Anda berhasil memperluas ke pasar baru, Anda perlu meluangkan waktu untuk memperhatikan perubahan permintaan konsumen. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menemukan peluang untuk menawarkan produk dan layanan tambahan serta memperluas jangkauan pelanggan Anda saat ini.

5. Fokus pada budaya perusahaan

Selama resesi, akan ada banyak karyawan yang mulai merasa khawatir akan pekerjaan dan finansial mereka. Penting bagi Anda untuk tetap fokus pada budaya perusahaan karena karyawan Anda adalah aset terpenting Anda, jika mereka berhasil, bisnis Anda pun akan berhasil.

Anda dapat melakukan upaya untuk terus melibatkan tim Anda dan tawarkan gaji atau tunjangan yang baik. Hal ini tidak hanya akan menciptakan lebih banyak loyalitas di antara karyawan yang bekerja dengan Anda saat ini, tetapi juga akan membuat perusahaan Anda lebih menarik bagi calon pelamar atau karyawan di masa depan.

6. Pertimbangkan untuk mengambil jalur kredit

Selama resesi, bank  cenderung akan memperketat standar pinjaman mereka, jadi ada baiknya untuk mengamankan dana yang Anda butuhkan sebelum batas kredit Anda dikurangi. Resesi akan membawa banyak ketidakpastian sehingga  jalur kredit adalah pilihan yang baik untuk bisnis dengan kebutuhan arus kas yang berfluktuasi.

Namun, perlu diketahui bahwa resesi juga dapat menjadi peluang.  Fokuslah untuk tetap dikenal pasar dan terus mencari peluang baru untuk berkembang. Hal ini akan menempatkan bisnis Anda pada posisi yang baik ketika ekonomi akan mulai pulih nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper