Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Dividen THR Komisaris dan Direksi BNI, Berapa Nilainya?

Jajaran komisaris dan direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) ada yang menerima dividen THR dari BNI. Berapa nilainya?
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Jajaran direksi dan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turut menerima dividen dari perseroan pada hari ini, Jumat (14/4/2023). 

Bank dengan kode saham BBNI itu telah menyetujui pembagian dividen Rp392,7 per lembar saham atau total senilai Rp7,32 triliun. Jumlah itu setara dengan 40 persen laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2022, yaitu Rp18,31 triliun.

Dalam jajaran direksi emiten berkode saham BBNI itu, Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, menggenggam 399.539 lembar saham BBNI atau 0,0021 persen. Meski menjadi orang nomor satu, tidak berarti kepemilikan saham di bank yang dipimpinnya menjadi yang terbesar.

Salah satu direksi BNI bernama Putrama W. Setyawan tercatat mengempit 798.265 lembar saham atau sekitar 0,0043 persen. Kepemilikannya menjadi yang terbesar di antara direksi BNI lainnya. Apabila dirupiahkan, Royke dan Putrama bakal mengantongi 'THR' berupa dividen sebesar masing-masing Rp156,89 juta dan Rp313,47 juta.

Sementara itu, dalam jajaran kursi komisaris BNI, yang dipimpin oleh Komisaris Utama Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, sejumlah komisaris tercatat menggenggam saham BBNI, diantaranya Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani sebanyak 340.063 lembar saham dan Susyanto 252.820 lembar saham. Melalui kepemilikan saham BBNI. keduanya mengantongi dividen masing-masing Rp133,5 juta dan Rp99,2 juta.

Askolani menjabat sebagai Komisaris BNI sejak 2019. Berdasarkan data Bloomberg, pada kuartal IV/2020, Askolani mencatatkan kepemilikan 61.883 lembar saham BBNI. Jumlahnya bertambah pada kuartal IV/2021 menjadi 244.205 lembar dan sejak kuartal III/2023 bertambah menjadi 340.063 lembar.

Berdasarkan penutupan perdagangan Jumat (14/4/2023), saham BBNI tercatat menguat 0,27 persen atau 25 poin ke level Rp9.400. Sepanjang tahun ini atau secara year to date, saham BBNI menguat 1,90 persen, sedangkan dalam sepekan terakhir menguat 0.27 persen. Adapun, dalam setahun terakhir, saham BBNI sudah menguat 14,29 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper