Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Tutup Kantor, Adira Finance (ADMF) Malah Ekspansi Kantor Cabang

Emiten multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) justru ekspansi kantor cabang saat banyak pelaku bisnis menutup kantor.
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Ketika kebanyakan lembaga keuangan tengah menghadapi tren menutup kantor cabang dalam rangka efisiensi, emiten multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) justru berpikir sebaliknya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun ini ADMF tercatat meresmikan tiga kantor cabang baru di area Jabodetabek. Tepatnya, di Pondok Gede, Bekasi dan Cileungsi, Bogor pada Maret 2023, serta kawasan Leuwiliang, Bogor pada April 2023.

Direktur Keuangan Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa mengungkap bahwa keberanian mengambil strategi membuka cabang baru yang notabene bertolak belakang dengan tren industri jasa keuangan saat ini, merupakan akumulasi beberapa pertimbangan matang.

Antara lain, upaya penetrasi pasar lebih dalam di area Jabodetabek, momentum meningkatnya penerimaan masyarakat akan produk kredit mobil ADMF, serta hasil
review atas rekam jejak setiap cabang secara tahunan, termasuk apabila dibutuhkan penguatan pada beberapa titik.

"Walaupun ekspansi jaringan umumnya dikonotasikan penambahan beban operasional, namun kami sudah menghitung bahwa investasi ini tetap akan menambah nilai manfaat yang jauh lebih besar," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (5/5/2023).

Gani menambahkan bahwa pertimbangan mengambil strategi ekspansi cabang pun semakin menguat pada tahun ini, sebab ADMF tengah menerima
momentum positif selama menjadi sponsor gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 beberapa waktu lalu.

"Tahun 2023 ini, berkat sponsorship kami di ajang IIMS, penetrasi Adira Finance di pasar pembiayaan mobil makin diterima dan diapresiasi pasar secara lebih baik. Penyaluran pun meningkat tajam. Karenanya, tiga cabang yang diresmikan di Jabodetabek pun untuk memperkuat produk
[pembiayaan mobil] tersebut," tambahnya.

Sebagai informasi, ADMF lama dikenal sebagai raksasa pembiayaan sepeda motor. Terbaru, ADMF mulai mencoba memperkuat produk pembiayaan segmen roda empat dalam beberapa tahun belakangan.

Bercermin dari kinerja ADMF untuk area Jabodetabek pada tahun lalu, strategi membuka cabang baru pun harapannya berkolerasi dalam rangka memperkuat kinerja produk pembiayaan mobil.

Secara terperinci, pembiayaan baru Adira Finance di wilayah Jabodetabek pada 2022 tercatat mencapai Rp8,4 triliun, naik 28 persen (year-on-year/yoy) jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Segmen pembiayaan kendaraan roda empat nyatanya menjadi kontributor terbesar berkaitan moncernya kinerja pembiayaan baru ADMF wilayah Jabodetabek, tepatnya tumbuh 47 persen yoy. Berikutnya, pembiayaan non-otomotif tumbuh 46 persen yoy, sementara pembiayaan sepeda motor hanya tumbuh 7 persen yoy.

"Tapi tipsnya untuk tetap efisien, kami me-leverage keberadaan outlet jaringan untuk sepeda motor juga. Sehingga ada collocation, ada sinergi antarcabang, walaupun pimpinan cabang, organisasi, dan personilnya berbeda.
Selain Jabodetabek, kami sudah lapor ke OJK dalam rencana bisnis tahunan tentang penambahan cabang lagi di Indonesia bagian Timur," jelasnya.

Selain itu, menurut Gani, tren menekan beban dari penutupan kantor cabang sebenarnya lebih relevan untuk lembaga keuangan yang telah memiliki penetrasi digital kuat. Terutama bagi entitas perbankan, di mana tercermin dari kinerja penggunaan aplikasi mobile banking.

Bagi ADMF sendiri, penguatan penetrasi digital juga terus dilakukan
bersamaan dengan inisiatif melayani konsumen dan mitra dealer secara lebih dekat dan cepat lewat optimalisasi kantor cabang. 

"
Digitalisasi terus dilakukan, dan menurut kami tidak kontradiktif dengan penambahan cabang baru. Di satu sisi, bisa meningkatkan literasi konsumen untuk menggunakan mobile-apps Adiraku. Saat ini pun sepertinya sangat menjanjikan dengan hasil statistik unique download Adiraku yang sudah di atas 3 juta users," tutupnya.

Sebelumnya,
Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengungkap hal serupa ketika meresmikan cabang baru ADMF, di mana ekspansi cabang merupakan komitmen untuk mendekatkan diri dan memperluas layanan untuk konsumen dan calon konsumen.

Hingga Februari 2023, Adira Finance tercatat telah mengoperasikan 460 jaringan usaha di seluruh Indonesia dan berencana untuk memperluas jaringan di tahun ini. 

"Langkah ini kami lakukan, tidak hanya untuk mendekatkan diri kepada konsumen dan calon konsumen, tapi juga untuk bisa menjawab kebutuhan mereka terkait otomotif maupun pembiayaan lain seperti elektronik, khususnya di wilayah Jabodetabek," ungkap Niko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper